Jatim Alami Hari Tanpa Bayangan Mulai Hari Ini Sampai Kamis
(Ilustrasi hari tanpa bayangan) IDN Times/Faiz Nashirillah
Surabaya, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas I Juanda menginformasikan bahwa mulai 10 -14 Oktober 2021 terjadi fenomena kulminasi atau hari tanpa bayangan. Fenomena ini bisa dinikmati di seluruh daerah di Jawa Timur (Jatim).
1. Posisi matahari paling tinggi di langit, bayangan benda tidak terlihat
instagram.com/weathermanwill54 Kasi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda, Teguh Tri Susanto menjelaskan, kulminasi mempunyai sebutan lain yaitu transit atau istiwa'. Fenomena ini terjadi adalah ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit.
Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama. Pada saat itu, matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit.
"Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat seperti menghilang, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri. Karena itu, hari kulminasi utama dikenal juga
sebagai hari tanpa bayangan," ujarnya tertulis, Minggu (10/10/2021).
2. Dampaknya suhu udara terasa panas
(Ilustrasi hari tanpa bayangan di Surabaya) IDN Times/Faiz NashirillahTerkait dampaknya, Teguh menyampaikan kalau suhu udara di Jatim akan meningkat alias lebih panas ketika siang hari dalam beberapa hari ke depan. Panasnya suhu udara juga akan terasa semakin panas hingga beberapa hari setelah kulminasi.
"Kelembapan udara juga diprakirakan akan menurun," kata dia.
Baca Juga: Ini 5 Hal yang Akan Terjadi jika Matahari Menghilang dari Tata Surya
3. Terjadi bergilir mulai hari ini sampai Kamis
PixabayBerdasarkan data BMKG Klas I Juanda, kulminasi ini di Jatim terjadi secara bergilir. Nah, untuk hari tanpa bayangan akan terjadi di Tuban. Kemudian masyarakat di wilayah Madura, Gresik, Lamongan Bojonegoro bisa merasakannya pada Senin (11/10/2021).
Lebih lanjut, Kota Surabaya, Sidoarjo, Pasuruan hingga Mojokerto baru kebagian hari tanpa bayangan pada Selasa (12/10/2021). Selanjutnya, fenomena ini bergeser di Malang, Kediri, Magetan hingga Situbondo, Rabu (13/10/2021). Wilayah Trenggalek, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Blitar sampai Pacitan, Kamis (14/10/2021).
Baca Juga: Ini Waktu dan Lokasi Hari Tanpa Bayangan di Indonesia
