Real Count PDIP: ERJI Unggul di 28 Kecamatan, MAJU Hanya 3
Bacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria Madia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - DPC PDIP Surabaya melakukan pengitungan ril (real count) Pilkada 2020. Hingga kini, partai berlambang kepala banteng bermoncong putih itu telah merekap 5.056 dari 5.184 TPS. Artinya sekitar 98 persen suara yang masuk. Hasilnya menempatkan Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) unggul dari Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU).
1. ERJI 57,2 persen dan MAJU 42,9 persen
Bacawali-Bacawawali Kota Surabaya dari PDIP, Eri Cahyadi-Armuji saat mendaftarkan diri di KPU Surabaya, Jumat (4/9/2020). IDN Times/Fitria MadiaKepala Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) Surabaya, Purwadi mengatakan ERJI telah mengantongi dukungan sebanyak 587.203 suara. Sedangkan MAJU mendapatkan 442.606 suara. "Atau jiak diprosentasi Eri-Armuji 57,02 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 42,98 persen,” ujar Purwadi, Kamis (10/12/2020).
2. ERJI menang di 28 kecamatan, MAJU 3 kecamatan
Machfud Arifin saat bertemu dengan DPD PAN Surabaya, Senin (13/1). IDN Times/Fitria MadiaMenurut Purwadi berdasarkan real count internal PDIP Surabaya, ERJI menang di 28 kecamatan dan kalah di tiga kecamatan. Tiga kecamatan yang kalah yakni di Kecamatan Asemrowo ERJI meraih 42,33 persen dan MAJU 57,67 persen. Kecamatan Pabean Cantian 48,08 banding 51,92. Kecamatan Semampir 42,48 banding 57,52 persen.
“Eri-Armuji unggul paling banyak di Kecamatan Mulyorejo dengan angka 65,99 persen dan Machfud Arifin-Mujiaman 34,01 persen,” kata Purwadi.
3. Kekalahan di 3 kecamatan sudah diprediksi
Calon Wali Kota-Wakil Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi-Armuji usai tes kesehatan, Selasa (8/9/2020). Dok istimewaMengenai kekalahan ditiga kecamatan tersebut, memang sebelumnya sudah diprediksi jika ditiga kecamatan itu cukup berat. Sebab paslon lawan sudah memberikan perhatian besar dan target menang di tiga kecamatan tersebut. Selain itu, di Kecamatan Semampir, pada Pileg 2019 lalu PDIP juga kalah.
“Mulai dari soal surat suara diterima, rusak atau tidak digunakan semua sesuai perhitungan. Dari segi validasi data tak diragukan. Itu artinya, Eri-Armudji menang valid sesuai dokumen resmi dan legal,” paparnya.
Baca Juga: ERJI Sampaikan Pidato Kemenangan Hitung Cepat, Risma Beri Pesan Khusus
