Ditunjuk Jadi Laboratorium Virus Corona, RSUA Jamin Identifikasi Cepat
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Selain Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes), Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) Surabaya mendapat kepercayaan jadi tempat pemeriksaan laboratorium terkait virus corona. Hal itu disampaikan oleh juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto, Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Jumat (13/3).
1. Siap berikan yang terbaik
Rektor Universitas Airlangga (Unair), Mohammad Nasih menyambut senang penunjukan RSUA jadi salah satu laboratorium pemeriksaan virus corona. Unair akan memaksimalkan sumber daya yang ada untuk berkontribusi dalam penanganan salah satu permasalahan yang dihadapi bangsa.
"Kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden dan Kementerian Kesehatan atas kepercayaan dan kesempatan yang diberikan kepada Unair dalam hal ini Institut of Tropical Disease (ITD)," ujarnya dalam rilis resmi, Sabtu (14/3).
"Kami akan memberikan dan melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara tercinta," Nasih menambahkan.
2. Unair jamin identifikasi virus corona cepat
Nasih mengatakan, saat ini ITD Unair bekerja sama dengan Kobe University telah berhasil mendapatkan reagen untuk memeriksa dan mendeteksi virus corona. Reagennya yaitu premier spesifik yang bisa digunakan untuk mengidentifikasi seseorang yang suspect virus corona.
"RSUA bersama ITD Unair akan berkolaborasi untuk mengidentifikasi keberadaan virus corona. Identifikasi yang dilakukan RSUA hanya memerlukan waktu yang tidak cukup lama," katanya.
3. Imbau pasien suspect virus corona segera dibawa ke lab RSUA
Diharapkan, pasien dalam status suspect di Jatim dan sekitatnya segera dibawa ke RSUA melalui proses identifikasi.
"Unair akan membuka peluang kerja sama seluas-luasnya jika ada universitas atau rumah sakit yang memiliki pasien yang masih dalam status suspect atau confirm untuk bisa dibawa ke Unair melalui deteksi virus corona," kata Nasih.
Baca Juga: Punya Stok 30 Buah, RSUA Masih Butuh Tambahan APD untuk Tenaga Medis