Coblosan Ulang di TPS 46 Kedurus Surabaya: ERJI Unggul, Golput Naik
Ilustrasi Pilwali Surabaya 2020 (IDN Times/Mardya Shakti)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Pemungutan Suara Ulang (PSU) digelar di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 46 Kedurus, Kecamatan Karangpilang Surabaya dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sejumlah 452 orang. Dalam PSU ini yang menyalurkan hak suara hanya 131 pemilih. Hasilnya, pasangan calon, Eri Cahyadi-Armuji (ERJI) unggul.
1. Jumlah pemilih pada PSU turun drastis
Hasil PSU di TPS 46 Kedurus, Surabaya. IDN Times/ Dok istimewaKetua Panitia Pelaksan Kecamatan (PPK) Karangpilang, Rohim mengatakan, jumlah pemilih dalam PSU di TPS 46 mengalami penurunan daripada 9 Desember 2020 lalu. Jika pada saat PSU hanya 131 pemilih, maka sewaktu 9 Desember ada sebanyak 216 pemilih.
"Berarti ada penurunan hampir 40 persen ya," ujarnya dikonfirmasi, Minggu (13/12/2020).
2. Antusiasme masyarakat turun
Ilustrasi Pilkada (IDN Times/Kevin Handoko)Rohim menduga antusiasme masyarakat sudah turun dalam PSU ini. Padahal, pihaknya sufsh berusaha dengan cara sosialisasi keliling di perumahan warga sejak pukul 07.00 WIB. Tujuannya mengingatkan bahwa ada PSU bagi DPT di TPS 46, Kedurus.
"Supaya pemilih datang ke TPS, tapi ya ini hasilnya. Kita harus menerima semua hasil yang sudah kita jalani," katanya.
Baca Juga: Dua TPS di Jatim Harus Coblosan Ulang, Ini Sebabnya
3. Tetap ERJI yang unggul
Eri Cahyadi (kiri) dan Armuji. IDN Times/Fitria MadiaBerdasarkan data yang diterima IDN Times, dari 131 pemilih, ERJI mengantongi 92 suara. Sedangkan paslon Machfud Arifin-Mujiaman (MAJU) hanya mendapatkan 33 suara. Sementara enam suara dinyatakan tidak sah.
Unggulnya ERJI ini sama halnya dengan hasil pencoblosan 9 Desember. Selanjutnya, Rohim menyampaikan hasil tersebut ke kecamatan kemudian ke KPU Kota Surabaya.
"Setelah ini kami bawa, semua peralatan yang di dalam kotak kami segel, langsung kami bawa ke kecamatan kemudian kami rekap, setelah itu kami rekap kecamatan. Setelah selesai rekap kecamatan, kami kirim ke KPU," Rohim menjabarkan.
Baca Juga: Lagi, Bawaslu Rekomendasikan Pencoblosan Ulang Satu TPS di Gubeng
