Buntut Cucu Risma Diusir, Eri akan Tutup Playtopia Bila Terbukti

Eri Cahyadi akan menyelidiki fakta diskriminasi di Playtopia

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi angkat bicara soal polemik cucu Menteri Sosial Tri Rimaharini sekakigus anak dari Ketua Karang Taruna Surabaya, Fuad Benardi yang diduga mengalami diskriminasi saat bermain di Playtopia, Ciputra World Surabaya. Saat ini, pihaknya masih menelusuri dugaan itu, jika benar ada diskriminasi pengunjung di Playtopia, maka akan ditutup paksa.

1. Eri sudah terima kronologinya perkara masker

Buntut Cucu Risma Diusir, Eri akan Tutup Playtopia Bila TerbuktiTangkapan layar instastory istri Fuad Bernardi.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini tidak mau gegabah dengan adanya isu dugaan diskriminasi tersebut. Dia memilih melihat terlebih dahulu kronologi kejadiannya. Sejauh ini, dia sudah menerima kronologi yang versinya Fuad.

"Kemarin kan disampaikan bahwa memang aturannya pakai masker, dan tidak pakai masker. Disuruh keluar dan sudah selesai, Mas Fuad mau keluar, tapi ketika keluar kok masih ada yang gak pakai masker di dalam, lah ini yang perlu dipertanyakan," ujar Eri.

Baca Juga: Cucu Risma Diusir dari Playtopia, Manajemen Minta Maaf

2. Diduga hanya miskomunikasi, kalau terbukti ada diskriminasi akan ditutup

Buntut Cucu Risma Diusir, Eri akan Tutup Playtopia Bila TerbuktiTangkapan layar instastory istri Fuad Bernardi.

Nah, Eri menduga ada miskomunikasi bukan diskriminasi terkait penertiban masker di wahana bermain tersebut. "Mungkin karena miskomunikasi atau apa, ini yang saya minta cari. Kalau memang benar ada diskriminasi, ya tutup aja. Gak boleh Surabaya ada diskriminasi," tegasnya.

"Iki suroboyo wes terkenal budaya blak-blakan wae. Kalau ada salah minta maaf, kalau ada khilafnya atau salah paham ya sampaikan, gitu aja lah," dia menambahkan.

3. Manajemen Playtopia sudah minta maaf

Buntut Cucu Risma Diusir, Eri akan Tutup Playtopia Bila TerbuktiTangkapan layar instastory istri Fuad Bernardi.

Sebelumnya, General Manager Playtopia, Tohidin beserta pihak manajemen bertemu langsung dengan orangtua cucu dari Mensos Risma yakni Fuad Benardi, Jumat (2/8/2022). Manajemen Playtopia meminta maaf atas pelayanan yang tidak mengenakkan.

"Ini pelajaran untuk Playtopedia karena baru dua minggu. Kami tahu bagaimana kecewanya orangtua, apalagi untuk anak yang ingin happy fun, tapi ortu malah kecewa atas pelayanan kami, kami minta maaf," ujarnya.

Ia mengakui, pegawainya yang telah mengusir cucu Mensos Risma itu kurang sopan dan lepas kontrol pada saat bertugas.

"SOP tetap berjalan, sesuai apa yang diharapkan pemerintah, yakni wajib menggunakan masker, kenyamanan, keselamatan untuk customer yang lain tetap sama. Pegawai tetap kami pertimbangkan," jelasnya.

Sementara itu, Fuad Benardi mengatakan, dirinya tidak mempermasalahkan SOP yang dijalankan Playtopia soal penggunaan masker bagi seluruh pengunjung. Yang ia permasalahkan adalah, tak semua pengunjung ditegur.

"Iya pihak Playtopia sudah meminta maaf dan akan memperbaiki SOP tanpa ada perbedaan semua anak. Mereka juga siap menerima saran masukan, supaya lebih baik lagi," ungkapnya.

Baca Juga: Cucunya Diusir dari Wahana Permainan di Mal, Menteri Risma Buka Suara

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya