[BREAKING] Gelap Berkabut, Warga di Desa Terdekat Semeru Aman

Tak ada awan panas dan hujan abu di Ranu Pani

Lumajang, IDN Times - Seorang guru honorer di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Thoriqul Huda, Ranu Pani, Lumajang, Ermawati (39) membenarkan kalau saat ini terjadi erupsi di Gunung Semeru. Namun, kawasannya mengajar di desa terdekat Semeru, yaitu Ranu Pani dinyatakan aman. Selain itu, rumah tempat tinggalnya di Senduro, Lumajang juga tidak terdampak.

"Iya (erupsi Semeru) tapi lebih condong ke Sumber Wuluh, Ranu Pani ndak apa-apa. Juga ndak terdampak (Senduro)," ujarnya saat ditelepon IDN Times, Sabtu (4/12/2021). "Awan (panas) dan abu juga ndak ada," dia menambahkan.

Erma--sapaan karibnya-- juga memastikan bahwa murid-muridnya di Ranu Pani, Lumajang dalam kondisi aman. "Alhamdulillah aman, sempat kirim video mereka beri kabar aman. Cuman tadi jam 4 (16.00 WIB) di sana (Ranu Pani) tadi gelap, berkabut," dia menjelaskan.

Erma sendiri sempat ke MI Thoriqul Huda, Ranu Pani, Lumajang, untuk mengajar pada pagi hari. Namun sekitar pukul 11.00 WIB, dia sudah turun ke Senduro, Lumajang. "Saya turun ada acara. Terus jam 3 ada kabar kalau ada erupsi itu," katanya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim), Budi Santosa menyampaikan erupsi terjadi di Gunung Semeru sekitar pukul 15.00 WIB. Warga di Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang diminta segera mengevakuasi diri.

"Untuk korbannya nihil," tegas Budi tertulis.

Baca Juga: Belajar dari Rumah, Kisah Ermawati dan Siswanya di Lereng Semeru

Topik:

  • Faiz Nashrillah

Berita Terkini Lainnya