Beda dengan Ijtima Ulama, Kiai dan Santri Ini Dukung Jokowi
IDN Times/Teatrika Handiko Putri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Surabaya, IDN Times - Meski bermunculan ijtima ulama yang mendukung Prabowo-Sandi, nyatanya Kiai dan santri yang tergabung dalam Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) sudah menyatakan sikap politik di Pilpres 2019. Mereka secara terang-terangan mendukung Jokowi-Ma'ruf. Beberapa alasan kuat pun dibeberkannya sehingga yakin untuk mengantar paslon yang didukungnya memenangi kontestasi pesta demokrasi nanti.
1. Jokowi dianggap sesuai ideologi
IDN Times/Ardiansyah FajarDewan Penasehat JKSN Kiai Asep Saifuddin Chalim mengungkapkan sosok Jokowi sesuai dengan ideologis dan dianggap orang baik. Dia mengaku melihat salatnya dan tawaf wajib umrahnya. Menurutnya, Salat Isya yang dilakukan Jokowi membuatnya tercengang, karena dinilai sangat baik.
"Ketika sujud jari kakinya menghadap kiblat. Duduk diantara dua sujud ini tidak mungkin bisa kalo ndak terbiasa. Duduk menjelang salam. Ketentuan dalam hadis kalau seseorang dalam salatnya baik maka amal-amalnya juga baik ini argumentasi kita secara ideologis dari salatnya yang baik," jelasnya.
2. Jokowi dipandang figur pemimpin idealis
Dok. IDN Times/TKN Jokowi-MarufTak hanya itu, Asep juga menuturkan pertimbangan para kiai merapatkan barisan karena memiliki dasar idealis. Jokowi dinilai santat cinta pada NKRI. Dia mencontohkan saham Indonesia di Freeport bisa banyak seperti sekarang karena peran pemerintah yang dipimpinnya.
"Banyak orang menganggap betapa liciknya Amerika kalau itu betul demikian. Saham yang semula hanya 1 persen dan kemudian naik 9 persen tidak lagi mau ditandatangani. Tapi bagi beliau (Jokowi) tidak mau menandatangani jika tidak 50 persen," ungkapnya.
3. KH. Ma'ruf sosok yang sangat faqih dan membawa kebaikan
IDN Times/Teatrika Handiko PutriSementara wakilnya, KH Ma'ruf Amin dinilai para kiai sosok yang sangat faqih dan tahu soal agama. Hal itu menjadi bekal membawa siapapun dalam kebaikan. "Ini makanya saya yakin dan bisa diarahkan kefaqihannya dengan baik. Jadi saya juga menyajikan jaringan santri menyambung Nahdliyij jangan sampai ada yang tertinggal untuk memilih Jokowi," pungkasnya
Baca Juga: BREAKING: Jokowi Dapat Nomor Urut 1, Prabowo Dapat Nomor Urut 2
