Ada 26 Kasus Omicron di Jatim, Tersebar di Tujuh Daerah
ilustrasi varian baru COVID-19, Omicron (IDN Times/Aditya Pratama)
Surabaya, IDN Times - Tren kasus COVID-19 di Jawa Timur (Jatim) terpantau mengalami lonjakan. Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim per 26 Januari 2022, ada tambahan 238 kasus baru dalam sehari. Total kasus aktif menjadi 664 pasien. Nah, dari jumlah itu sebagian terkonfirmasi COVID-19 varian Omicron.
1. Total ada 26 pasien Omicron di Jatim
ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Jatim yang disampaikan Kepala Dinkes, dr. Erwin Astha Triyonno melalui humasnya, total ada 26 pasien Omicron di Jatim yang tersebar di tujuh kabupaten/kota. Sayangnya, ia tidak merinci kasus itu di wilayah mana saja.
"Jumlah yang sembuh 19 orang, yang masih isolasi tujuh orang," ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (27/1/2022).
2. Ada 17 pasien terkonfirmasi Omicron di Surabaya
Kadinkes Surabaya, Nanik Sukristina saat melakukan konferensi pers di Surabaya, Selasa, (18/1/2022). IDN Times/Fitria MadiaSementara itu, Kepala Dinkes Surabaya, Nanik Sukristina mengonfirmasi bahwa ada bahwa empat pasien Omicron yang sebelumnya terpapar akibat melakukan perjalanan ke luar kota, semuanya telah dinyatakan sembuh oleh tim medis.
“Empat itu sudah sembuh semuanya. Kemudian, terdapat tambahan pasien yang terkonfirmasi Omicron, yakni sebanyak 13 pasien,” kata Nanik.
Baca Juga: Gejala Omicron Terdeteksi Ringan, Luhut: Jangan Dianggap Enteng!
3. Tersisa 1 pasien yang belum sembuh
ilustrasi virus corona (IDN Times/Aditya Pratama)Nah, untuk 13 pasien yang terkonfirmasi varian Omicron ini adalah orang-orang yang telah melakukan perjalanan luar kota dan terdeteksi oleh ITD (Institute of Tropical Disease) secara bergiliran. Setelah mendapat perawatan di rumah sakit, 12 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
“Kemudian, berdasarkan hasil swab ulang dari kasus tersebut, satu pasien masih dinyatakan positif. Jadi yang masih dalam perawatan ada satu pasien dan mudah-mudahan segera sembuh,” pungkasnya.
Baca Juga: Kasus Harian COVID-19 di Indonesia Pecah Rekor, Omicron Jadi 1.998
