2 Ribu COVID-19 di Jatim Didominasi Surabaya Raya dan Malang Raya

Ayo biasakan disiplin protokol kesehatan!!!

Surabaya, IDN Times - Kasus COVID-19 di  Jawa Timur (Jatim) mengalami lonjakan. Terpantau dari data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim ada tambahan 2.218 kasus baru hanya dalam satu hari pada Minggu (6/2/2022). Tambahan itu membuat jumlah kasus aktif di Jatim sebanyak 6.028.

1. Surabaya Raya dan Malang Raya dominasi tambahan kasus baru

2 Ribu COVID-19 di Jatim Didominasi Surabaya Raya dan Malang RayaJalan Ahmad Yani, Kota Surabaya dari udara. Dok. Humas Pemkot Surabaya

Lebih lanjut, tambahan kasus baru itu disumbang pasien di Surabaya Raya dan Malang Raya. Rinciannya, dari Kota Surabaya 971 kasus, Sidoarjo 291 kasus, Kota Malang 220 kasus, Malang 135 kasus dan Gresik 132 kasus.

Kemudian daerah lain, Jombang 40 kasus, Kediri 38 kasus, Mojokerto 36 kasus, Kota Pasuruan 33 kasus, Banyuwangi 24 kasus, Lumajang 23 kasus, Pasuruan 23 kasus, Jember 21 kasus, Ngawi 18 kasus, Situbondo 16 kasus, Tulungagung 15 kasus, Bangkalan 14 kasus, Lamongan 13 kasus, Blitar 12 kasus, Kota Batu 11 kasus, Probolinggo 10 kasus dan Sumenep 10 kasus.

Lalu, Kota Mojokerto dan Kota Madiun masing-masing sembilan kasus. Sampang, Kota Probolinggo dan Magetan masing-masing tujuh kasus. Kota Kediri dan Madiun enam kasus, Bondowoso dan Trenggalek lima kasus. Bojonegoro dan Pamekasan empat kasus, Tuban dan Pacitan tiga kasus, serta Kota Blitar dua kasus.

Masih berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Jatim, meski ada lonjakan, pasien yang sembuh dari infeksi virus corona SARS CoV-2 ini juga banyak. Sebanyak 1.238 pasien dinyatakan sembuh tapi ada tujuh pasien yang meninggal dunia.

Baca Juga: Cegah Gelombang 3 COVID-19, Satpol PP Jatim Ambil Langkah Ini

2. Gubernur ingatkan dispilin prokes

2 Ribu COVID-19 di Jatim Didominasi Surabaya Raya dan Malang RayaGubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau uji coba PTM di SMAN 2 Nganjuk. Instagram.com/khofifah.ip

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa pun mengingatkan masyarakat khususnya warga Jatim supaya lebih disiplin protokol kesehatan. Seperti halnya memakai masker bila keluar rumah atau bertemu dengan orang. Kemudian menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mencuci tangan secara berkala.

"Seiring melonjaknya COVID-19, mohon masyarakat disiplin prokes," tulisnya di Instagram @khofifah.ip.

3. Diprediksi puncaknya pekan ketiga Maret 2022

2 Ribu COVID-19 di Jatim Didominasi Surabaya Raya dan Malang Rayailustrasi virus corona (IDN Times/Mardya Shakti)

Tak hanya itu, Khofifah juga membeberkan informasi dari Menteri Kesehatan (Menkes) bahwa diprediksi puncak COVID-19 di Indonesia akan terjadi pada pekan ketiga bulan depan. Pihaknya pun menyiapkan rumah sakit rujukan untuk mengantisipasi jika terjadi lonjakan pasien COVID-19.

"Menurut prediksi Menkes, kemungkinan puncaknya minggu ketiga Maret 2022. Saat ini 164 rumah sakit di Jatim kembali membuka layanan pasien COVID-19. Isoter juga kembali direaktivasi. Nakes dan relawan juga siapa tapi disiplin prokes harus dikedepankan," pungkasnya.

Baca Juga: 3 Strategi Jatim Hadapi Gelombang Ketiga COVID-19

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya