TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Saat Buruh Lain Sibuk Demo, 15 Karyawan Pabrik Ini Malah Kesurupan 

Pihak pabrik mendatangkan paranormal

Pabrik sandal PT Pradipta Perkasa Makmur di Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Jombang, IDN Times - Di saat para buruh di berbagai daerah melakukan aksi unjuk rasa menuntut penolakan undang-undang omnibus law cipta kerja, malah belasan buruh pabrik sandal dan sepatu PT Pradipta Perkasa Makmur di Jalan Raya Sumobito, KM 02, Betek Barat, Desa Betek, Kecamatan Mojoagung, Kabupaten Jombang mengalami kesurupan pada Kamis (8/10/2020).

Praktis, peristiwa yang berlangsung selama dua jam lebih tersebut membuat panik buruh lain yang sedang beraktivitas di dalam pabrik tersebut. Pihak pabrik kemudian memanggil paranormal untuk melakukan penetralisiran.

1. Karyawan kesurupan di bagian produksi

Polisi bersama sekuriti pabrik sandal. IDN Times/Zainul Arifin

Kesurupan massal itu berlangsung pada siang hari di saat para karyawan sedang berkerja. Tiba-tiba, ada satu orang yang mengalami kesurupan lalu menjalar ke belasan lainnya yang berada di dalam pabrik. Kesemua yang kerasukan adalah karyawan perempuan bagian produksi.

"Ya terjadi kesurupan karyawan yang sedang melaksanakan produksi dari divisi finishing," ucap Irwan Yulianto kepala sekuriti pabrik ditemui di lokasi.

2. Peristiwa kesurupan sering terjadi di pabrik

Irwan Yulianto kepala sekuriti pabrik PT Pradipta Perkasa Makmur Jombang. IDN Times/Zainul Arifin

Irwan mengungkapkan, salah satu dari karyawan yang kesurupan tidak hanya kali ini saja, namun sering mengalaminya saat berada di pabrik. Kendati begitu, ia tidak menjelaskan secara detil karyawan tersebut.

"Kebetulan memang salah satu sudah sering kejadian seperti itu (kesurupan), mungkin juga dari teman-teman merasa takut atau terbawa pikiran sehingga ikut kesurupan," tuturnya.

Baca Juga: Otak Pembunuhan Bos Pelayaran di Gading Sempat Pura-pura Kesurupan

3. Memanggil paranormal untuk menetralisir

Ilustrasi Gramho.com

Lebih lanjut Irwan mengatakan, ada sekitar 15 orang karyawan yang mengalami kesurupan. Saat itu, upaya yang dilakukan pihak perusahaan mendatangkan paranormal ke lokasi. Paranormal tersebut menetralisir karyawan yang kesurupan setelah itu di antar pulang ke rumahnya.

"Kesurupannya beruntun, ada sekitar 14 sampai 15 orang. Kita memanggil salah satu paranormal untuk menetralisir di sini. Kemudian karyawan yang kesurupan kita antar pulang ke rumahnya masing-masing," jelasnya.

"Kita minta dari paranormal dan dari manajemen juga untuk di netralisir. Ke dalam juga sudah di netralisir sudah kita laksanakan mudah mudahan juga sudah tidak terulang lagi," lanjut Irwan memungkasi.

Baca Juga: Merinding! Kepala Desa Ini Kesurupan Usai Tarik Keris Penari Jaipong

Berita Terkini Lainnya