TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ditanya Soal Kepemimpinan Risma, Cak Sholeh: Dulu bukan Siapa-Siapa

Cak Sholeh siap mewarisi kepemimpinan Risma

Seniman Taufik Hidayat alias Monyong saat memberikan orasi pada acara deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Bakal calon Wali Kota Surabaya dari jalur independen, M. Sholeh, menggandeng budayawan Taufik Hidayat sebagai wakilnya demi menghadapi Pilwali 2020 nanti. Keduanya optimis menang dan yakin bisa membawa Surabaya lebih baik lagi.

Ketika ditanya soal prestasi Wali Kota Tri Rismaharini, pengacara yang karib disapa Cak Sholeh itu mengakui bahwa Risma telah menorehkan tinta emas selama dua periode kepemimpinannya.

“Tidak dipungkiri, survei atau pendapat publik di media sosial, bahwa Bu Risma gak ada tandingannya, iya. Tapi, yang harus dilihat, pada 2010 di periode pertamanya, Bu Risma bukan siapa-siapa. Artinya, ada pembuktian lima tahun baru dianggap berhasil. Kalau Bu Risma boleh nyalon lagi saya juga gak akan maju,” kata Cak Sholeh di depan Museum HOS Tjokroaminoto, Gang Peneleh VII, Surabaya, Kamis (14/11).

1. Surabaya sudah siap membuka lembaran baru

Deklarasi Sholeh-Taufik sebagai bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, Kamis (14/11). IDN Times/Vanny El Rahman

Sesuai aturan yang berlaku, periode 2015-2020 adalah pengabdian terakhir Risma sebagai Wali Kota Surabaya. Oleh sebab itu, Cak Sholeh menuturkan bahwa Surabaya harus siap menyambut lembaran baru.

“Mau tidak mau, Bu Risma sudah selesai. Kita bicara lembaran baru, nah lembaran baru ini gak boleh ‘oh biar Bu Risma saja yang milih’ zamannya bukan begitu. Zaman sekarang adalah orang memilih yang paling disukai, yang dianggap baik,” papar Cak Sholeh.

Baca Juga: Larangan Salam Lintas Agama, Risma: Gak Bisalah Wargaku Macam-macam

2. Cak Sholeh turut mengkritisi kepemimpinan Risma

Seniman Taufik Hidayat alias Monyong saat memberikan orasi pada acara deklarasi bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya. IDN Times/Vanny El Rahman

Sepuluh tahun kepemimpinan Risma tentu tidak luput dari kesalahan. Salah satu yang Cak Sholeh kritisi adalah bagaimana Pemerintah Kota gagal dalam menyelesaikan persoalan Surat Ijo, PDAM, hingga perkara parkiran. Hubungan Risma dengan wakilnya juga menjadi bahan sorotan.

“Semua orang tahu, Bu Risma gak rukun dengan wakilnya, gak kayak Gresik, gak kayak Sidoarjo, yang dalam acara bupati dan wakil bupatinya ada, senyum bareng. Saya dengan Cak Taufik sudah kenal lebih dari 20 tahun, ini bukan pasangan yang ujug-ujug,” papar dia.

Baca Juga: Sholeh dan Taufik Deklarasi Calon Wali Kota Surabaya Jalur Independen

Berita Terkini Lainnya