TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Demokrasi Bermasalah, Syafii Ma'arif Salahkan Parpol

Sumber keuangan parpol tidak jelas

IDN Times/Vanny El Rahman

Surabaya, IDN Times - Ahmad Syafii Ma'arif mengatakan bahwa permasalahan dalam sistem demokrasi Indonesia terletak pada partai politiknya (Parpol). Alih-alih mencetak kader yang berkualitas, partai malah melahirkan kader yang menjadikan politik sebagai ladang untuk memperkaya diri. 

"Partai politik harus ada dalam demokrasi. Di Indonesia ini yang salah bukan demokrasinya, tapi partai politiknya," tutur pria yang karib disapa Buya Syafii ini di Institut Teknogi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Kamis (27/9). 

Baca Juga: Ini Lho Empat Kriteria Cawapres Jokowi Dalam Pandangan Buya Syafii

1. Buruknya kualitas parpol memperkeruh citra DPR

IDN Times/Vanny El Rahman

Buntut bobroknya sistem kaderisasi parpol, citra Dewan Perwakilam Rakyat (DPR) turut tercoreng. "DPR itu kan perwakilan rakyat melalui parpol. Kalau sekarang DPR adalah lembaga negara paling korup, berarti harus diperbaiki dari partai politiknya," tandas dia. 

2. Sumber keuangan parpol tidak jelas

ANTARA FOTO/ Reno Esnir

Melalui kegiatan sarasehan dengan guru besar ITS, Buya Syafii menceritakan pengalamannya ketika ia bertemu dengan seorang anggota DPR yang resah dengan pekerjaannya. Salah satu penyebab keresahannya dikarenakan mekanisme partai yang cenderung koruptif dan sarat akan penyalahgunaan uang. 

"Nah usul temen DPR yan masih waras ini supaya partai dibiayai okeh APBN. Jadi bisa diaudit. Sekarang kan susah sekali diauditnya. Ini penting sebab biaya politik kita sangat tinggi," beber mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu. 

Baca Juga: Ketika Manuver Ketua MPR RI Diredam Buya Syafii Maarif

Berita Terkini Lainnya