TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Surat Edaran Area Kampus Bebas Kucing, ITS Sebut Ada Salah Paham

Bukan melarang, tapi membatasi areanya

Surat edaran ITS terkait area kampus bebas kucing. Instagram.com/kucingits

Surabaya, IDN Times – Jagat media sosial baru-baru ini dihebohkan dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya terkait area bebas kucing. Surat tertanggal 26 Februari tersebut meminta seluruh unit untuk tidak membiarkan kucing berkeliaran.

Tak pelak, surat itu menimbulkan pro dan kontra. Baik dari warganet maupun para pencinta kucing, khususnya mahasiswa ITS sendiri.

1. Mahasiswa sampaikan dua usulan ke rektorat

instagram.com/bos_kocheng

Adanya kucing di sekitar kampus membuat beberapa orang merasa bahagia. Tapi, tak sedikit pula yang merasa terganggu.

Nararyya Zufar El Azmi, admin dari akun Instagram @kucingits merasa kucing tidak mengganggu.

“Saya dan teman-teman belum tahu pasti alasan edaran tersebut dibuat. Kami sudah diskusi dengan pihak rektorat bagian eco campus dan K3. Hasilnya, kami menyepakati dua usulan yang akan dibawa ke rapat hari ini (kemarin),” kata Nara kepada IDN Times, Jumat (28/2).

Baca Juga: Super Menggemaskan! 10 Potret Lucu Kucing yang Ikut Merayakan Natal

2. Usulkan mapping untuk kucing di wilayah ITS

instagram.com/gallerysioyen

Dua usulan yang akan dibawa ke rapat tektorat adalah melakukan sterilisasi kucing dan menempatkannya di suatu tempat. Stadion ITS yang saat ini menjadi tempat penampungan dirasa sudah tidak mencukupi.

“Dari kawan-kawan tidak ada kesalahpahaman. Kami akan menyelesaikan pendapat dengan sebaik-baiknya. Saat ini kami sedang melakukan mapping jumlah kucing, jenis kelamin, sudah disterilisasi atau belum. Kabarnya hari ini (Jumat) sudah ada yang disterilisasi juga,” ungkap mahasiswa Teknik Material tersebut.

3. Hanya membatasi kucing di area perkantoran kampus

instagram.com/gallerysioyen

Sementara itu, ITS menyatakan bahwa ada kesalahpahaman dalam memaknai isi surat edaran tersebut. Terutama pada kalimat "Dalam upaya menciptakan suasana kampus bebas kucing". Kepala Unit Komunikasi Publik ITS Anggra Ayu Rucita menegaskan bahwa pihaknya tidak melarang kucing masuk ke seluruh area kampus. Akan tetapi hanya dibatasi di beberapa titik.

“Bukan melarang, tapi hanya jangan di dalam ruang kerja. Di luar tetap boleh,” tegasnya dihubungi IDN Times via telepon.

“Kami menyadari, banyak timbul pemaknaan negatif dari poin tersebut. Padahal seharusnya adalah area kantor atau unit bebas kucing. Masyarakat akan memaknai poin yang salah itu secara luas (seluruh lingkungan kampus),” lanjut Anggra.

Baca Juga: Survei JTV dan ITS: Politik Identitas Tak Laku 'Digoreng' di Pilwali

Berita Terkini Lainnya