Tolak Jalur Satu Arah di Kayutangan, Ratusan Sopir Angkot Demo
Sopir angkot memblokir sejumlah jalan di Kota Malang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Ratusan sopir angkot dari delapan jalur trayek di Kota Malang melancarkan aksi demo dan memblokir sejumlah jalur. Aksi demo ini dilakukan untuk memprotes keputusan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang yang menerapkan satu arah di Jalan Jenderal Basuki Rachmat, Kecamatan Klojen, Kota Malang per hari ini (20/02/2023).
Mereka membawa armada mereka dan kemudian memarkir di sejumlah titik. Aksi tersebut terpusat di depan Balai Kota Malang, menuntut Wali Kota Malang agar membatalkan keputusan tersebut.
"Ini adalah aksi solidaritas untuk teman-teman angkot. Dan menolak untuk satu arah ini," terang salah satu sopir angkot, Sugianto saat aksi.
Baca Juga: Warga Kayutangan Heritage Malang Tolak Jalur Satu Arah
1. Dianggap menghambat kinerja sopir angkot
Sugianto mengatakan kalau keputusan untuk menerapkan satu arah membuat pekerjaan mereka terhambat. Pasalnya jalur-jalur trayek mereka juga berubah total.
"Jadi pusing muter-muter, jalir angkot juga berubah total. Kita protes itu karena biaya juga akan membengkak," terang sopir angkot jalur AG (Arjosari-Gadang) ini.
Ia mengatakan kalau dibiarkan, pengeluaran untuk bensin akan membengkak seiring makin jauh perjalanan mereka. Namun, tarif angkot tidak berubah yaitu Rp4 ribu.
Baca Juga: Dishub Jawab Protes Warga pada Jalur Satu Arah Kayutangan
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.