11 Remaja di Malang Ditangkap Polisi Gegara Perang Sarung
Mereka janjian dengan lawannya via media sosial
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Bulan Ramadan justru dimanfaatkan oleh belasan remaja di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang untuk berbuat onar. Mereka bukannya mempertebal ibadah, justru melakukan perang sarung modifikasi pada Sabtu (25/03/2023) dini hari.
Pihak polres Malang sendiri mengetahui tren perang sarung ini dari laporan warga yang resah atas kegiatan tersebut. Mereka langsung melakukan patroli skala besar untuk mencegah perang sarung ini terjadi. Hasilnya, setidaknya ada 11 remaja yang diamankan pada Sabtu dini hari.
Baca Juga: Puluhan Remaja Surabaya Ditangkap Gegara Perang Sarung
1. Polisi curigai ada mobil pickup yang membawa belasan remaja di Dampit
Ketika tim patroli dari Polres Malang dan Polsek Dampit melakukan patroli, mereka curiga dengan sebutan mobil pickup yang mengangkut belasan remaja pada Sabtu dini hari. Rombongan tersebut akhirnya dicegat petugas di Jalan Segaluh Barat, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang pada pukul 02.00 WIB.
"Patroli kita sebenarnya untuk memperketat Kamtibmas ketika memasuki bulan ramadan. Kita mengantisipasi ada perang sarung dan balap liar terutama menjelang sahur," terang Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik saat dikonfirmasi pada Minggu (26/03/2023).
Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan 11 remaja ke Mapolsek Dampit. Para remaja ini juga membawa sarung yang telah dimodifikasi dengan mengikat ujung sarung agar lebih keras jika mengenai tubuh lawannya. Tak hanya itu, mereka juga diketahui membawa pedang.
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.