Surabaya, IDN Times - Perang sarung mulai marak terjadi di Kota Surabaya saat bulan Ramadan tiba. Dalam satu malam, ada dua kejadian perang sarung di kota Pahlawan, membawa celaka pada Sabtu (25/3/2023) sini hari tadi.

Kejadian pertama, terjadi di sekitar danau Unesa. Kejadian itu terjadi  sekitar pukul 02.16, petugas yang sedang patroli mengetahui ada remaja yang sedang perang sarung. Mengetahui ada petugas patroli, para remaja tersebut langsung lari.  Satu remaja menjadi korban. 

Kepala BPBD Kota Surabaya, Laksita Rini mengatakan, korban perang sarung tersebut yakni AS (17) warga Mojosari Rejo, Gresik. Saat itu, AS lari menghindari kejaran petugas. 

"Korban jatuh tertabrak oleh rekanya sendiri dan ditinggal melarikan diri," terang dia.

AS mengalami luka di kepala dan pendarahan di telinga. AS juga diindikasi fraktur kaki kanan. "Korban kemudian dilarikan ke RS BDH menggunakan ambulance," tutur Rini. 

Perang sarung juga terjadi di tempat lain, yakni di Jalan Dharmawangsa sekitar pukul 02.00. Tiga orang remaja berinisial N (18), F (15) dan H (17) telah diamankan, ketiganya mengalami luka-luka. 

Rini menjelaskan, saat itu tiga orang remaja ini berada di Jalan Darmawangsa belok ke arah jalan Srikana. Tepat di pos satpam warga curiga karena para pelaku tergesa-gesa dan membawa sarung yang sudah diikat pipa dan besi. 

"Warga yang curiga langsung menyergap terduga pelaku, diamankan ke pos satpam dan meminta ke command center 112 untuk mendapatkan penanganan lanjut dan proses hukum lanjutan," katanya. 

Karena alami luka di lutut dan tangan, tiga remaja tersebut diberi pertolongan medis. Selanjutnya, mereka digiring ke unit jatanras Polrestabes, Surabaya, mendapat proses hukum lebih lanjut. 

Baca Juga: Hendak Perang Sarung, Belasan Pelajar Gunungkidul Diciduk Polisi