Survei LSI: Medsos Bikin Anak Muda Jatim Mendukung Kekerasan Ekstrem
Generasi muda lebih mendukung kekerasan daripada generasi tua
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Lembaga Survei Indonesia (LSI) melakukan survei di JAwa Timur untuk melacak faktor yang mendukung masyarakat melakukan kekerasan ekstrem dan kelompok kekerasan. Hasilnya, media sosial menjadi penyebab utama masyarakat, terutama anak muda dalam mendukung kekerasan ekstrem.
Survei yang dilakukan pada 16 Mei 2022 sampai 19 Mei 2022 ini melibatkan1550 responden yang sudah berusia di atas 17 tahun. Responden kemudian ditambah dari beberapa wilayah seperti Jawa Barat, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Masing-masing wilayah mendapatkan jatah 600 responden, sehingga terkumpul 3.350 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
1. Secara umum masyarakat Jawa Timur tidak mendukung kekerasan ekstrem
Hasil survei LSI menunjukkan jika dari skala 1 sampai 5, angka dukungan pada kekerasan ekstrem di Jawa Timur menunjukkan rata-rata 2.38 (SD = 0.63) atau di bawah 50 persen. Sehingga disimpulkan bahwa mayoritas masyarakat Jawa Timur tidak mendukung adanya kekerasan ekstrem. Meskipun demikian, ternyata ada kelompok yang memberi dukungan pada tindakan ini.
Hasil survei juga menunjukkan jika 46 persen orang dalam survei menyatakan setuju atau sangat setuju untuk ikut berperang di negara lain untuk membela umat agamanya yang dianiaya. Artinya, sekitar 5 dari 10 orang menyatakan setuju atas paham tersebut. Jika dirinci, sebanyak 16 persen orang setuju membalas kelompok yang menyerang agamanya, 9 persen orang setuju untuk mendukung organisasi agama yang melanggar hukum, dan 5 persen orang setuju untuk mendukung organisasi agama yang melakukan kekerasan.
"Kelompok anak muda lebih memilih kecenderungan untuk setuju pada kekerasan ekstrem. Mereka adalah anak muda yang masih sekolah atau kuliah di usia sekitar 25 tahun," terang Executive Director LSI, Djayadi Hanan saat dikonfirmasi pada Sabtu (24/06/2023).
Baca Juga: Jokowi Apresiasi Peran NU Hadapi Radikalisme dan Ekstremisme
Baca Juga: BNPT Gandeng Polri Latih Warga Polisikan Terduga Ekstremis
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.