Prank Pocong Resahkan Warga Malang, Puluhan Remaja Diciduk
Ramadan malah nge-prank pocong
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Malang, IDN Times - Akhir-akhir ini warga di Kelurahan Samaan, Kecamatan Klojen, Kota Malang diresahkan dengan perilaku beberapa remaja. Pasalnya mereka menakut-nakuti warga dan pengguna jalan yang melewati wilayah area Pemakaman Samaan dengan berpura-pura menjadi pocong.
Para remaja ini menggunakan kain putih dan berdiri di sekitar makam yang berdekatan dengan jalan raya tersebut. Hasilnya, banyak orang yang ketakutan karena mengira mereka benar-benar hantu. Aksi ini dilakukan para remaja ini sejak memasuki bulan Ramadan pada tengah malam.
Baca Juga: [EKSKLUSIF] Baim Wong Soal Konten YouTube-nya, Prank Paling Disuka
1. Seorang driver ojek online menjadi korban dan hampir mengalami kecelakaan karena perilaku mereka
Salah satu driver ojek online bernama Indra Triwantono (40) warga Kelurahan Gadingkasri, Kecamatan Klojen, Kota Malang menjadi korban keisengan para remaja ini. Saat kejadian ia tengah melintasi Jalan Gilimanuk, Kota Malang pada Sabtu (01/04/2023) pukul 23.30 WIB.
Saat itu Indra tengah dalam perjalanan pulang sambil mencoba mendapatkan orderan melewati area Makam Samaan. Tiba-tiba, di sebuah makam ia melihat sosok putih mirip pocong. Ia menjelaskan hanya ada satu pocong yang dia lihat saat itu.
"Saya melihat seperti sarung berwarna putih, lalu ada ikatan di ujung kepala. Pocong itu tiba-tiba lincat ke jalan dan mengagetkan saya," terangnya saat dikonfirmasi pada Selasa (04/04/2023).
Motor Indra langsung oleng karena terkejut dan hampir terjatuh di atas aspal. Untungnya ia berhasil mengendalikan motornya sehingga kecelakaan bisa dihindarkan. Ia kemudian turun dari motor dan mendatangi para remaja yang iseng tersebut, tapi mereka langsung kabur melihat Indra yang marah.
"Mereka kabur bahkan sambil mengatakan kata-kata menantang. Jadi saya berharap mereka ditertibkan karena membahayakan pengguna jalan," ujarnya.
Kisah Indra ini sempat ia sampaikan di grup Facebook Ojek Online Malang Raya san mendapat banyak respon. Ia mengatakan menulis ceritanya tersebut agar tidak ada lagi korban prank pocong.
Baca Juga: Meninggal Malam Jumat Legi, Tali Pocong Jenazah Dicuri