TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tiga Warga Kabupaten Madiun Positif Corona, Satu Sembuh

Penularannya dari klaster Asrama Haji Surabaya

Dok. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia

Madiun, IDN Times – Jumlah warga Kabupaten Madiun yang positif terinfeksi virus corona atau COVID-19 bertambah. Jika sebelumnya terkonfirmasi satu orang, maka pada Jumat (10/4) sore, ada dua lagi yang dinyatakan positif terjangkit.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan bahwa dua orang yang baru terkonfirmasi itu merupakan pasangan suami-istri. Mereka merupakan warga Kecamatan Kebonsari yang tertular dari kelompok atau klaster Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya.

1. Istri tertular dari suami

Ilustrasi tenaga medis. IDN Times/Candra Irawan

Menurut dia, penularan itu berdasarkan hasil tracing atau penelusuran dari warga yang pertama kali dinyatakan positif corona. Warga itu merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Madiun. Ia merupakan salah satu peserta pelatihan pendamping haji di Asrama Haji, Sukolilo, Surabaya beberapa waktu lalu.

“Pasien yang pertama dan yang kedua ini satu kelompok. Pihak istri tertular dari suaminya,” ujar Kaji Mbing, sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro, Jumat (10/4) malam.

Baca Juga: Corona, Sidang Paripurna Pertanggungjawaban Bupati Madiun Tertunda

2. Kondisi kesehatannya dinyatakan baik

RSUD dr Soedono Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Kini, kedua orang yang merupakan pasangan suami-istri itu tengah dirawat di RSUD dr Soedono, Kota Madiun. Kondisinya dinyatakan bupati sehat. Sedangkan, pasien positif corona yang pertama diketahui sudah sembuh dan diizinkan pulang ke rumahnya di wilayah Kecamatan Geger.

Meski demikian, Tim Gugus Tugas COVID-19 masih melakukan pengawasan terhadap yang bersangkutan. Upaya itu diharapkan agar tidak kambuh lantaran tertular virus corona untuk kedua kalinya.

Baca Juga: Pemkab Madiun Alokasikan Rp40 Miliar untuk Tangani COVID-19

Berita Terkini Lainnya