Siswi SMA Diperkosa Penjual Kopi di Kamar Kos, Modus Dicarikan Kerja

Kini pelaku sudah ditangkap polisi

Gresik, IDN Times - AWS (17), siswa SMA di Kabupaten Gresik menjadi korban pemerkosaan. Aksi bejat itu dilakukan oleh seorang pria berinisial MAT (22) yang bekerja menjadi penjaga warung kopi di wilayah Kebomas, Gresik. Pelaku melakukan pemerkosaan dengan iming-iming akan mencarikan pekerjaan kepada korban. Sementara aksi pemerkosaan itu berlangsung di sebuah kamar kos di Jalan Veteran, Kebomas, Gresik.

1. Pencabulan terjadi sejak Juli 2023 lalu

Siswi SMA Diperkosa Penjual Kopi di Kamar Kos, Modus Dicarikan KerjaIlustrasi pemerkosaan. (IDN Times)

Kasatreskrim Polres Gresik AKP Aldhino Prima Wirdhan mengatakan, kasus pencabulan tersebut berawal saat korban meninggalkan rumah. Korban kemudian dirayu oleh pelaku untuk tinggal di kamar kos milik pelaku. Sementara kasus pencabulan tersebut sudah terjadi sejak pertengahan bulan Juli 2023 yang lalu.

Bapak angkat korban melaporkan kejadian tersebut ke Polisi. Setelah dilakukan pencarian. Ternyata korban berada di rumah kos pelaku," kata Aldhino Prima Wirdhan.

Baca Juga: Pabrik Plastik di Gresik Hangus Terbakar

2. Pelaku merayu korban agar meninggalkan rumah

Siswi SMA Diperkosa Penjual Kopi di Kamar Kos, Modus Dicarikan KerjaIlustrasi (IDN Times/Mardya Shakti)

Aldhino menjelaskan, selama berada di kos korban diajak melakukan tindakan tak senonoh oleh pelaku. Modusnya dengan iming-Iming akan dicarikan pekerjaan. Selain iming-iming pekerjaan, pelaku juga memanfaatkan korban yang mengalami masalah dengan keluarganya.

"Pelaku ini merayu korban agar meninggalkan rumah. Pelaku berasal dari luar daerah yang indekos di Jalan Veteran, Kebomas, Gresik," terangnya.

Baca Juga: Damkar Gresik Selamatkan Pria yang Terjebak di Dalam Tandon Air

3. Pelaku telah diamankan polisi

Siswi SMA Diperkosa Penjual Kopi di Kamar Kos, Modus Dicarikan KerjaIlustrasi pemerkosaan. (IDN Times)

Sementara dari hasil pemeriksaan sementara, MAT mengakui telah menyetubuhi korban sebanyak 9 kali. Kini pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dan hasil psikologi korban. Sekaligus pemanggilan pemeriksaan kepada orang tua kandung korban. 

“Kita masih nunggu hasil visum dan psikologi korban. Nanti kita kabari kalau sudah keluar. Untuk pelaku sudah diamankan," pungkasnya.

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya