Rel Kereta di Pasuruan Banjir, Calon Penumpang di Madiun BatalkanTiket
Imbasnya sampai ke mana-mana
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Banjir yang terjadi di jalur kereta api wilayah PT Kereta Api Indonesia atau KAI (Persero) Daerah Operasi (Daop) 9 Jember dan Daop 8 Surabaya berdampak hingga ke wilayah Daop 7 Madiun. Berdasarkan pemantauan hingga pukul 15.00, Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun Ixfan Hendriwintoko, mengatakan bahwa sedikitnya 11 perjalanan kereta yang melintasi wilayah kerjanya mengalami keterlambatan.
Kereta itu di antaranya, Ranggajati relasi Jember - Cirebon, Logawa relasi Jember - Purwokerto, Sri Tanjung relasi Banyuwangi - Lempuyangan (Yogyakarta). Selain itu, Kereta Ranggajati relasi Stasiun Gubeng - Cirebon, Sri Tanjung - Stasiun Gubeng - Lempuyangan. Keterlambatan itu mengakibatkan pembatalan pembelian tiket oleh sebagian calon penumpang.
"Membatalkan pasti ada, tapi saya belum ada datanya. Sudah mulai pagi tadi yang membatalkan sudah ada termasuk berganti kereta," kata Ixfan Hendriwintoko, Senin (29/4).
Baca Juga: Rel Terendam Banjir, Kereta Jalur Banyuwangi-Surabaya Gagal Beroperasi
1. PT KAI ganti uang pembatalan tiket
Setiap pembatalan pembelian tiket akibat keterlambatan kereta lebih dari 60 menit, menurut dia, pihak PT KAI akan mengembalikan uang sebanyak 100 persen. Langkah ini dapat dilakukan dengan menghubungi contact center 121, melalui akun resmi sosial media KAI 121, atau datang langsung ke stasiun terdekat.
Dari sebelas perjalanan kereta, Ixfan, menuturkan mayoritas mengalami keterlambatan lebih dari 60 menit. Karena itu, pembatalan telah dilakukan oleh sejumlah calon penumpang akibat banjir yang menggenangi jalur kereta di wilayah Daop 9 dan Daop 8.
“Kami sampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan pelayanan kami yang disebabkan adanya gangguan banjir di daerah Pasuruan" ujar dia.
Baca Juga: Banjir Pasuruan Genangi Rel, Ini Kereta yang Terganggu Perjalanannya