Pondok Temboro Disebut Sebagai Klaster Baru, Ini Kata Bupati Magetan
Belum dapat memastikan penularannya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Magetan,IDN Times – Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM) mengumumkan klaster baru penularan virus Corona atau COVID-19 dari para pelajar Malaysia yang baru pulang dari pesantren di Temboro, Magetan.
Namun, Bupati Magetan Suprawoto menyatakan belum dapat memastikan tentang klaster seperti yang disampaikan KKM. “Yang Temboro, tidak tahu klaster dari mana. Bisa jadi, dari luar atau yang lainnya,” kata dia, Senin (20/4).
1. Pemkab berkoordinasi dengan Kedutaan Malaysia
Untuk mengetahuinya, Gugus Percepatan Penanganan COVID-19 setempat segera melakukan tracing alias penelusuran. Sejumlah orang yang memiliki riwayat kontak akan didata lantas dilakukan rapid test atau tes cepat. Selain para santri, penelurusan juga dilakukan kepada ustad di pesantren tersebut.
Selain itu, Suprawoto menyatakan bahwa pihkanya juga berkoordinasi dengan Kedutaan Malaysia di Indonesia. Ini untuk rencana yang akan dilakukan lantaran masih ada 227 santri asal Malaysia yang tinggal di pondok. Hingga kini, mereka belum berencana pulang ke Negeri Jiran.
Baca Juga: Hari Ini Khofifah Ajukan PSBB Surabaya Raya ke Menkes
Baca Juga: Khofifah Benarkan Santri Malaysia Sempat Belajar ke Temboro Magetan