Polisi Ponorogo Tutup Operasi Zebra dengan Berdandan ala Pahlawan
Pelanggaran didominasi pelajar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ponorogo, IDN Times - Satlantas Polres Ponorogo menutup rangkaian Operasi Zebra 2019 yang digelar sejak 3 Oktober lalu dengan cara berbeda. Dua petugas dari satuan itu mengenakan baju lurik, blangkon serta memasang kumis palsu saat menjalankan razia di jalur Ponorogo - Madiun yang masuk wilayah Kecamatan Babadan, Selasa (5/11).
Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Bambang Prakoso mengatakan kedua petugas itu berdandan ala HOS Cokroaminoto, pahlawan nasional asal Ponorogo. Meski berpakaian berbeda dengan petugas lain, mereka tetap ikut menghentikan pengendara dan memeriksa kelengkapan kendaraan bermotor. "Ini sekaligus mengingatkan warga ketika menjelang Hari Pahlawan," kata dia di sela Operasi Zebra.
1.Pengendara motor dari kalangan pelajar banyak yang belum cukup umur
Disinggung tentang hasil dari Operasi Zebra 2019, Bambang menyatakan ada sekitar 2.800 pelanggaran yang dilakukan pengendara. Sebanyak 2.240 atau 80 persen di antaranya dilakukan oleh pelajar. Mayoritas tidak memiliki surat izin mengwmudi (SIM).
"Kebanyakan karena belum cukup umur dan berkendara tanpa dilengkapi surat-surat," ujar dia sembari menyatakan jumlah pelanggaran itu tercatat selama dua pekan sesuai jadwal. Operasi Zebra 2019.