TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkades Serentak, 154 Cakades di Madiun Teken Pernyataan Sikap 

Menyatakan siap menang dan siap kalah

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Madiun, IDN Times - Para calon kepala desa (cakades) di Kabupaten Madiun sepakat untuk menjaga keamanan dalam gelaran pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada Rabu pekan depan (16/10). Kesepakatan itu diwujudkan dengan menandatangani pernyataan sikap siap menang dan siap kalah di Pendapa Ronggo Djumeno di Caruban, Jumat (11/10). Mereka yang meneken pernyataan itu sebanyak 154 cakades dari 57 desa di 15 kecamatan.

Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro mengatakan, dengan pernyataan sikap itu diharapkan mampu meminimalisir terjadinya gejolak di masyarakat yang berujung pada kerusuhan. "Nek menang ojo umuk, nek kalah ojo ngamuk (kalau menang jangan terlalu bangga dan menyakitkan pihak lain, kalau kalah jangan membuat rusuh, Red)," kata Kaji Mbing sapaan akrab Ahmad Dawami Ragil Saputro.

Baca Juga: 33 Pengendara Terjaring Operasi Kendaraan di Madiun  

1. Bupati nyatakan pilkades hal biasa yang rutin digelar

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Untuk menjaga kedamaian dalam perhelatan pilkades, ia mengimbau agar para cakades bersaing secara sehat. Demikian pula dengan para pendukungnya, untuk tidak mudah terprovokasi. Sebab, kegiatan pilkades merupakan kegiatan rutin yang selama ini sudah dijankan setiap kali masa jabatan kades habis.

"Bagi panitia, juga jangan 'miring' ke kanan dan 'miring' ke kiri. Harus kenceng dengan dasar aturan yang sudah jelas," ujar dia yang mengaku pernah kalah dalam pilkades di Desa Sumberejo, Kecamatan Nglames beberapa tahun lalu sebelum menjadi bupati.

2. Sekitar 700 personel keamanan disiagakan

IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Demi menjaga keamanan pelaksanaan pilkades, sejumlah pihak, seperti kepolisian, TNI Angkatan Darat, dan hansip juga dilibatkan. Kapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono mengatakan, pihaknya akan menerjunkan sekitar 700 petugas pengamanan saat hari H pilkades.

Sedangkan pada masa sebelum pencoblosan, polisi sudah turun ke desa-desa untuk mengajak para cakades dan pendukungnya menjaga suasana aman. "Sebelumnya, para calon mendeklarasikan diri siap kalah dan menang di masing-masing desa," ujar Ruruh.

Baca Juga: Tayangkan di Videotron, Cara Pemkot Madiun Beri Sanksi Rekanan Nakal

Berita Terkini Lainnya