TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkab Madiun Alokasikan Rp40 Miliar untuk Tangani COVID-19

Alihkan sejumlah anggaran di setiap OPD

Penyemprotan disinfektan di badan bus antar kota dalam provinsi yang masuk terminal Caruban, Kabupaten Madiun, Kamis (26/3). IDN Times/Nofika Dian Nugroho.

Madiun,IDN Times - Pemkab Madiun menggeser anggaran sejumlah program atau kegiatan pada masing-masing organisasi perangkat daerah (OPD). Anggaran itu akan dialihkan untuk menangani pandemi virus corona atau COVID-19.

Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto mengatakan, nominal anggaran yang dialihkan sebanyak Rp40 miliar. Sebanyak Rp8 miliar di antaranya telah digunakan untuk sejumlah kegiatan.

“Ada beberapa kegiatan yang alokasi dananya diambilkan dari pengalihan APBD tahun 2020,” ujar dia, Jumat (10/4).

1. Telah disampaikan kepada DPRD

Sekda Kabupaten Madiun Tontro Pahlawanto. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Menurut dia, pengalihan dana dari peruntukan awal yang dinilai tidak terlalu penting dan bisa ditunda tahun depan digunakan untuk upaya tanggap darurat. Adapun kegiatannya seperti sosialisasi, pengadaan alat pelindung diri (APD), dan penyemprotan disinfektan.

Untuk penyemprotan disinfektan, misalnya, telah dilakukan serentak hingga ke tingkat kecamatan beberapa waktu lalu. Titik-titik yang disemprot, seperti fasilitas umum, ruang pelayanan, dan tempat terbuka hijau.  

“Pergeseran anggaran sudah diberitahukan kepada DPRD dengan alokasi tahap pertama Rp 40 miliar,”terang Tontro.

Baca Juga: Dilintasi Kendaraan Berat, 2 Jembatan di Kabupaten Madiun Mulai Retak

2. DPRD minta pengalihan anggaran digunakan sebaik mungkin

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono. IDN Times/Nofika Dian Nugroho

Ketua DPRD Kabupaten Madiun Fery Sudarsono membenarkan tentang penyampaian pengalihan anggaran beberapa kegiatan di OPD untuk pencegahan COVID-19. Menurut dia, langkah itu memang diperlukan di tengah pandemi yang telah ditetapkan sebagai bencana nasional.

Namun demikian, legislator dari PDI Perjuangan ini berharap agar pengalihan anggaran di masing-masing OPD dilakukan dengan cermat. Ini untuk mengantisipasi agar nantinya tidak menimbulkan permasalahan baru pasca pandemi COVID-19 berakhir.

“Tolong masing-masing OPD menggunakan anggaran sebaik mungkin,” imbuh mantan Kepala Desa Klecorejo, Kecamatan Mejayan ini.

Baca Juga: Corona, Sidang Paripurna Pertanggungjawaban Bupati Madiun Tertunda

Berita Terkini Lainnya