TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelaku Industri Diwacanakan Menjadi Dosen Pendidikan Vokasi

Dosennya nanti gak melulu dari akademisi

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times – Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengatakan bahwa perguruan tinggi berbasis vokasi seperti politeknik harus bekerjasama dengan dunia industri. Langkah itu dinilai sebagai solusi dalam era revolusi yang terus berlangsung.

Untuk itu, pemerintah akan mengombinasikan keberadaan dosen. Jika selama ini hanya dari kalangan akademisi maka akan ditambah dari pelaku industri dengan persentasenya 50 : 50. “Tidak boleh ditawar lagi, karena kebutuhan yang sangat riil dan mendasar,’’ kata  dia usia menghadiri kuliah tamu bertajuk mendorong pendidikan di politeknik untuk mempersiapkan lulusan unggul era revolusi industri 4.0 di Politeknik Negeri Madiun, Rabu (9/1).

1. Penambahan dosen dari pelaku industri demi keselarasan pembelajaran

IDN Times/Nofika Dian

Nasir menjelaskan, keberadaan dosen dari pelaku industri bertujuan menambah jadwal praktek para mahasiswa. Terutama pembelajaran bidang keahlian yang tengah ditempuh untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dalam dunia industri.

Selama ini, ia mengungkapkan, mayoritas dosen dari kalangan akademisi lebih banyak mengajarkan teori. Adapun rujukannya dari buku. Kondisi ini dinilai tidak lagi relevan di tengah persaingan industri global. “Ke depan, akan mengangkat dosen dari industri sehingga mahasiswa mendapatkan pembelajaran yang riil. Kalau dosen dari akademisi saja tidak ada praktek yang sesungguhnya,” Nasir menjelaskan.

2. Lulusan politeknik akan dilengkapi sertifikat kompetensi keahlian

IDN Times/Nofika Dian

Selain itu, ia melanjutkan, mahasiswa yang telah lulus dari politeknik direncanakan tidak hanya sekadar menerima ijazah. Mereka akan diberi sertifikat kompetensi sesuai bidang keahlian yang selama ini dipelajari di perguruan tinggi.

Sertifikat kompetensi itu dinilai lebih penting daripada ijazah. Sebab, berkaitan langsung dengan bidang keahlian atau ketrampilan para lulusan politeknik. Maka, sektor industri lebih mudah melakukan kualifikasi calon tenaga kerja yang mengajukan diri.

Baca Juga: Mahasiswa Wajib Tahu, 5 Cara Mendapatkan Nilai Plus dari Dosenmu

Berita Terkini Lainnya