Merosot, Harga Daging Ayam di Kabupaten Madiun Rp18.000 per Kilogram
Penjual sering berikan bonus kepada pembeli daging ayam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Merosotnya harga daging ayam broiler juga terjadi di Kabupaten Madiun. Di Pasar Caruban Baru, misalnya, komoditas yang biasa digunakan untuk lauk ini dapat dibeli dengan uang Rp18 ribu-Rp22 ribu per kilogram. Padahal, sekitar tiga pekan lalu harganya masih di kisaran Rp29 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram.
Dengan anjloknya harga ini, sebagian penjualnya bisa leluasa memberikan bonus berupa beberapa potongan daging ayam kepada pembeli. Bahkan, ada yang menjual per kilogramnya dengan harga Rp15 ribu. “Segitu saja sudah dapat untung,” kata Sumiyati, salah seorang penjual daging ayam di Pasar Besar Caruban Baru, Rabu (26/6).
Baca Juga: PPDB Ditutup, Beberapa SMA di Kabupaten Madiun Kekurangan Murid
1. Penjual banting harga
Ia mengungkapkan, untuk kulakan ayam hidup, dia hanya mengeluarkan uang Rp 7 ribu per kilogram. Adapun rata-rata berat per ekor sekitar 2-3 kilogram. Maka, ia harus membayarnya antara Rp14 ribu hingga Rp21 ribu per ekor. Untuk kembali menjual, dia harus menambah ongkos untuk jasa penyembelihan dan cabut bulu ayam sebanyak Rp 5 ribu per ekor.
Dengan demikian, untuk satu ekor ayam dengan berat 3 kilogram, misalnya, Sumiyati harus mengeluarkan modal Rp26 ribu. Kemudian, dijual lagi dengan harga 60 ribu. “Maka, dijual Rp15 ribu saja untungnya sudah lumayan,” ujar warga Desa Purwosari, Kecamatan Wonoasri ini kepada IDN Times.
Baca Juga: Harga Daging Ayam Terjun Bebas, Ini Dugaan Penyebabnya