TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kunjungi Madiun, Khofifah Minta Satpol PP Melek Teknologi

Ia juga memberi pesan khusus kepada Damkar dan Satlinmas

IDN Times/Nofika Dian

Madiun, IDN Times – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi inspektur upacara peringatan Hari Ulang Tahun Pemadam Kebakaran (Damkar) ke-100, Satpol PP ke – 69, dan Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) ke-57 tingkat provinsi di Kabupaten Madiun, Kamis (28/3).

Kegiatan yang berlangsung di Alun-Alun Kabupaten Madiun di Caruban itu dihadiri Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) tingkat provinsi dan dari 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. Ribuan personel dari Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas menjadi peserta upacara.  

Upacara itu mengambil tema peningkatan ketentraman dan ketertiban umum serta perlindungan masyarakat melalui optimalisasi peran Damkar, Satpol PP, dan Satlinmas guna menyukseskan pemilu serentak 2019.

“Saya mohon (personel Damkar, Satpol PP dan Satlinmas) untuk menjaga kondisi tetap dinamis dan kondusif, mengawal proses demokrasi ke tingkat masyarakat,” ujar Khofifah.

1. Damkar diminta meningkatkan kemampuan

IDN Times/Nofika Dian

Dalam kesempatan itu, Khofifah juga mengucapkan selamat ulang tahun terhadap para personel tiga Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain itu, ia menegaskan agar mereka meningkatkan kinerjanya sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) masing-masing.

Bagi personel damkar, secara khusus ia menugaskan pengembangkan kemampuan. Sebab, keberadaannya memiliki peran penting dalam beberapa permasalahan yang terjadi. Salah satunya, menanggulangi kebakaran hutan yang tingkat kerawanannya cukup tinggi di Jawa Timur.

“Juga berkaitan dengan pengelolaan limbah B3 (bahan berbahaya dan beracun) ketika industrialisasi semakin tumbuh,” ujar dia.

Baca Juga: Khofifah: Kebanyakan Millennials Ingin Cepat Kaya dan Dapat Jodoh

2. Satpol PP harus melek teknologi

IDN Times/Nofika Dian

Kepada personel Satpol PP, ia menginstrusikan untuk meningkatkan kemampuan dalam bidang teknologi informasi. Sebab, sekarang ini marak beredar kabar bohong atau hoaks yang berpotensi memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

Fenomena itu, menurut Khofifah berlangsung dalam lingkup internasional. “Tidak boleh ada satupun Satpol PP yang gaptek (gagap teknologi). Saya tugaskan kepada Kasatpol PP Jawa Timur untuk meningkatkan kapasitas (anggotanya),’’ tegas dia.

3. Seragam Satpol PP harus disesuaikan dengan aturan yang berlaku

IDN Times/Nofika Dian

Selain itu, ia juga memberi tugas kepada Kepala Satpol PP Jawa Timur dalam hal seragam. Ia berkeinginan agar perlengkapan pakaian polisi penegak perda disesuaian dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2013 tentang pedoman pakaian dinas, perlengkapan dan peralatan operasional Satpol PP.

Di dalam peraturan itu dijelaskan tentang jenis pakaian dinas Satpol PP, seperti pakaian dinas harian, pakaian dinas lapangan, pakaian dinas upacara dan pakaian dinas petugas pataka. Atribut maupun bahan juga dijelaskan detail dalam permendagri tersebut.

Baca Juga: Saat Khofifah Menyanyikan Lagu "Terus Berlari" Milik Dewi Yull

Berita Terkini Lainnya