Dapat Predikat Provila, LPA Tetap Beri Catatan ke Jatim

Pendidikan anak di Jatim masih disorot

Surabaya, IDN Times - Jawa Timur (Jatim) mendapatkan predikat Provinsi Layak Anak (Provila). Tak hanya itu, 38 kota dan kabupaten juga mendapatkan predikat yang sama. Predikat yang didapat ini menurut Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Jatim memang sudah pantas tapi ada catatan.

Ketua Bidang Data, Komunikasi dan Litbang LPA Jatim, M. Isa Ansori mengatakan, Jatim sebagai provinsi dengan banyaknya kabupaten kota yang layak anak, maka sebetulnya layak mendapatkan predikat itu. Dia bilang provinsi itu dipengaruhi daerahnya.

"Karena provinsi layak anak itu dibangun dengan adanya sistem kota layak anak, sedang kota layak anak adalah kota yang menyediakan sistem perlindungan anak mulai dari pencegahan, penanganan dan reintegrasi pascapenanganan," ujarnya kepada IDN Times, Senin (24/7/2023).

Meski mendapatkan predikat tersebut, Isa memberi catatan mengenai pendidikan terhadap anak. Menurutnya, kesinambungan perlindungan anak antara kabupaten/kota dengan provinsi sering kali tidak berkelanjutan.

"Utamanya dalam bidang pendidikan akibat pembagian kewenangan berdasar UU 23 Tahun 2014, dimana SD dan SMP dikelola kabupaten/kota, sedang SMA dan SMK dikelola provinsi," kata dia.

Harusnya, sambung Isa, pengelolaan SMA/SMK dikembalikan kepada pemerintah kota/kabupaten saja. "Kembalikan itu kewenangan pemkab pemkot mengelola pendidikan SMA dan SMK, ini berkaitan dengan kesinambungan perlindungan anak masing masing kabupaten/kota, provinsi hanyalah mengkoordinasi dan mengawasi," tegas dia.

Sekadar diketahui, Jatim mempertahankan predikat sebagai Provinsi Layak Anak (Provila) tahun 2023. Keberhasilan ini melengkapi capaian Jatim yang telah mendapatkan predikat Provila sejak tahun 2021 lalu.

Predikat Provila dari Kementerian PPPA RI diberikan lantaran berhasil mendorong semua kabupaten/kota di Jatim atau 100 persen telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan, banyak daerah yang naik kelas pemeringkatannya. Sehingga tahun 2023 ini tidak ada lagi kab/kota di Jatim yang berpredikat pratama. 

“Alhamdulillah, 38 kabupaten/kota di Jatim seluruhnya telah masuk dalam pemeringkatan KLA. Bahkan sebagian daerah berhasil meningkatkan peringkat KLA. Ini merupakan prestasi yang tidak mudah, karena banyak sekali indikator yang harus dipenuhi untuk mendapat predikat layak anak," kata Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah menambahkan, capaian ini dapat diraih lantaran kolaborasi dan koordinasi yang terus dilakukan lewat rembug nyekrup dengan stakeholder lintas sektor. Utamanya dalam hal pemenuhan dan perlindungan hak anak sehingga 38 kabupaten/kota berhasil meningkatkan peringkat KLA. 

"Semua tidak bisa berjalan sendiri, prestasi ini adalah hasil kerja sama dan koordinasi serta kolaborasi lintas sektor," kata dia.

Baca Juga: Kemiskinan Jatim Tertinggi, Khofifah Bilang Turun Banyak 2 Tahun Ini

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya