Gempa Pacitan, BPBD Jatim Pastikan Nihil Kerusakan

Korban jiwa juga nihil

Pacitan, IDN Times - Kawasan Pacitan diguncang gempa bumi tektonik dengan magnitido 5,5 pada Minggu (23/7/2023) malam. Sejumlah daerah di sekitarnya turut merasakan getaran gempa tersebut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur (Jatim) langsung mencari informasi dampak gempa bumi terhadap daerah yang merasakan. Hasilnya, dipastikan tidak ada korban jiwa maupun bangunan yang rusak.

"Untuk dampak yang ditimbulkan masih nihil," ujar Kepala Pelaksana BPBD Jatim, Gatot Soebroto kepada IDN Times, Senin (24/7/2023).

Kendati tak ada dampak, BPBD Jatim tetap menyebarluaskan informasi gempa melalui media komunikasi yang ada. Kemudian berkoordinasi dengan BPBD kabupaten/kota yang merasakan getaran gempa bumi.

"BPBD kabupaten/kota yang merasakan getaran gempa bumi mengimbau warga untuk tetap tenang dan waspada," kata dia.

Sebelumnya, Gempa tektonik berkekuatan magnitudo 5,5--sebelumnya dilaporkan magnitudo 5,7- mengguncang Samudra Hindia Barat Daya Pacitan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memastikan gempa ini tidak berpotensi terjadinya tsunami

Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Tretes, Suwarto mengatakan, memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. 

"Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme geser naik oblique thrust," ujarnya saat dikonfirmasi IDN Times, Minggu (23/7/2023).

Lebih lanjut, Suwarto bilang gempa bumi ini dirasakan di Kota Ponorogo, Bantul, Pacitan, Purworejo, Blitar, Klaten, Wonosobo, Banjarnegara, Magelang, Kepanjen, Karangkates dengan skala. Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. 

Baca Juga: Gempa Pacitan Jenis Dangkal, Tak Berpotensi Tsunami

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya