87 Massa yang Hendak Ikut People Power Dipulangkan Polisi Madiun
Rombongan berangkat dari Surabaya melalui jalan tol
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times – Sebanyak 87 massa yang diduga hendak mengikuti aksi people power diamankan di rest area jalan tol ruas Wilangan – Nganjuk wilayah Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun. Mereka merupakan penumpang dua bus pariwisata yang berangkat dari Surabaya, Senin (21/5) sekitar pukul 23.00.
Saat pihak kepolisian menghentikan kendaraan yang ditumpangi di tempat peristirahatan pada KM 627 sekitar pukul 01.00, tidak ada perlawanan berarti dari para anggota rombongan. Bahkan, ketika petugas menananyakan tujuan kepergiannya, mereka menyatakan hendak ke Jakarta.
“Untuk memenuhi undangan berbuka puasa (pada Selasa sore) dan sahur bersama (pada Rabu dini hari),” kata Absaleh, salah seorang anggota rombongan ditemui IDN Times di Mapolres Madiun AKBP Ruruh Wicaksono, Selasa (21/5) siang.
1. Berasal dari sejumlah wilayah di Jawa Timur
Jawaban itu juga disampaikan anggota rombongan ketika dicegat petugas di rest area jalan tol. Polisi semakin curiga alasan kepergian itu lantaran pada 22 Mei 2019 ada agenda people power di Jakarta. Karena itu, rombongan digiring ke Mapolres Madiun untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Karta Tanda Penduduk (KTP) masing-masing anggota diminta untuk didata. Dari situ diketahui tentang daerah asal mereka, seperti Surabaya, Sumenep, Kota Probolinggo, Tulungagung, dan Samarinda. Selain itu, polisi juga mengamankan seluruh telepon seluler yang dibawa setiap anggota rombongan.
Baca Juga: Nekat Gulirkan People Power, Ini Konsekuensinya Menurut Yusril Ihza
Baca Juga: Ini Dua Syarat Terjadinya People Power Menurut Jusuf Kalla