Surabaya, IDN Times - Delegasi dari federasi sepak bola dunia, FIFA kembali datang ke Kota Surabaya untuk mengecek venue Piala Dunia U-17 2023, Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Senin (31/7/2023). Pengecekan itu dilaksanakan secara tertutup. Dalam pengecekan itu, FIFA mempertanyakan penggunaan rutin stadion.

Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olah Raga serta Pariwisata Kota Surabaya, Wiwiek Widyawati mengatakan, rombongan FIFA itu pertama datang langsung mengecek lapangan latihan A, B dan C. Mereka melihat rumput dan fasilitas yang ada. 

"Hari ini beliau datang rombongan langsung ke GBT. Tempat pertama yang dilihat adalah lapangan latihan, A, B dan C. Mereka melihat rumpur, kamar mandi, fasilitas lain dan sebagainya," ujarnya. 

Setelah melihat lapangan latihan, FIFA mengecek stadion utama GBT. FIFA mengecek rumput dan stadion yang ada. 

"Selain itu, mereka juga melihat di luar stadion, lewat area gate dan sebagainya," ungkap dia. 

Terkait catatan yang diberikan FIFA, pihaknya masih menggu hasilnya. Namun, dalam kesempatan itu, FIFA menanyakan kepada apakah stadion tersebut rutin digunakan. Jika rutin digunakan, maka perawatan pun rutin dilakukan. 

"Pada intinya mereka sangat mengapresiasi maintenace yang kita lakukan. Mereka juga bertanya apakah lapangan pemanfaatan rutin. Kami jawab bahwa kita juga pakai untuk kompetisi, lapangan latihan juga dipakai latihan klub lokal," ungkap dia. Selain mengecek stadion GBT, FIFA juga mengecek lapanganThor. Mereka mengecek rumput dan fasilitas yang ada. 

Baca Juga: 5 Hotel Dekat Stadion Gelora Bung Tomo, Harga Mulai Rp100 Ribuan