1.500 Personel Gabungan Amankan Kampanye Terbuka di Kota Madiun
Terdiri dari lintas institusi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Personel gabungan mulai disiapkan untuk mengamankan kampanye terbuka di Kota Madiun mulai dari 24 Maret hingga 13 April 2019. Rencananya, sebanyak 1.500 personel gabungan akan diterjunkan dalam pengamanan itu.
Kapolres Madiun, AKBP Nasrun Pasaribu, mengatakan personel gabungan itu terdiri dari TNI, polisi, Satpol PP, dinas perhubungan, dan organisasi masyarakat. Dalam upaya pengamanan pemilu itu, petugas gabungan menerapkan standar operasional prosedur, salah satunya tentang penanganan permasalahan yang berpotensi memicu konflik dalam rangkaian pelaksanaan Pemilu 2019.
Baca Juga: Banjir Jatim Terparah di Madiun, Khofifah Instruksikan Hal Ini
1. Penyebaran hoaks menjadi perhatian
Nasrun mengatakan, salah satu hal yang menjadi perhatian adalah potensi beredarnya berita bohong atau hoaks. Atensi itu sesuai dengan arahan pemerintah pusat melalui Menkopolhukam, Wiranto.
"Saya tadi membacakan amanatnya beliau saat apel gelar pasukan. Selain tentang, hoaks hal lain yang perlu diantisipasi adalah politik identitas," kata Nasrun usai gelar pasukan dalam rangka menghadapi pemilu 2019 di halaman Markas Polres Madiun Kota, Jumat (22/3).
Baca Juga: 15 Kabupaten di Jawa Timur Terendam Banjir, Madiun Paling Parah