100 Hektare Sawah di Kabupaten Madiun Diserang Hama Tikus
Tiga kecamatan menjadi daerah endemis
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Madiun, IDN Times - Lahan sawah dengan luas sekitar 100 hektare di tiga wilayah kecamatan bagian timur Kabupaten Madiun terserang hama tikus. Tanaman padi di Kecamatan Balerejo, Pilangkenceng, dan Wonoasri terancam mati.
Kabid Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian dan Perikanan (Dispertan) Kabupaten Madiun Sumanto mengatakan serangan hama tikus terjadi saat memasuki musim hujan kali ini. Luas lahan yang terserang di wilayah Kecamatan Pilangkenceng sekitar 54 hektare, di Balerejo 30 hektare, dan di Wonoasri 16 hektare.
1. Musim kawin tikus saat hujan
Menurut dia, serangan hama tikus merajalela selama beberapa hari belakangan ini. Upaya pembasmian dilakukan para petani bersama sejumlah terkait dengan beragam cara. Salah satunya dengan gropyokan.
Metode ini dilakukan untuk mengurangi populasi hewan pengerat yang perkembangannya begitu cepat. "Satu pasang tikus bisa berkembang menjadi 2.200 ekor saat ketersediaan pakannya banyak. Saat musim hujan, makannya cukup dan tikus lebih banyak kawin," jelas Sumanto, Sabtu (18/1).
Baca Juga: 7 Fakta Menarik Pelanduk, Hewan Unik Mirip Campuran Tikus dan Rusa
Baca Juga: Anak Ayam yang Dibagi Walkot Bandung untuk Pelajar Mati Dimakan Tikus