TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Sulit Akses Jaringan, UNBK SMK di Kepulauan Sumenep Digelar Offline

Karena komputer terbatas ujian dibagi tiga sesi perhari

Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pariwisata Dalung, Badung, Bali - ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

Sumenep, IDN Times - Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Sekolah Menengah Kejuruan diselenggarakan hari ini, Senin (25/3). Akan tetapi, tidak semua Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sumenep bisa menggelar ujian online itu. 

Hanya SMK yang berada di wilayah Kota Sumenep yang bisa menggelar UNBK online. Sedangkan untuk SMK di wilayah kepulauan, UNBK terpaksa digelar offline. Alasannya, di kepulauan sulit mengakses jaringan internet yang memadai.

Baca Juga: UNBK, Dinas Pendidikan Jatim Gelontorkan Rp20 M untuk Komputer

1. Menggelar UNBK offline karena soal jaringan

irwandi

Kepala Cabang Dinas Pendidikan Jawa Timur Wilayah Sumenep, Sugiono Eksantoso,  membenarkan informasi itu. Namun, dia mengaku lupa berapa jumlah SMK di kepulauan yang masih menggelar UNBK offline.

"Saya jumlahnya lupa berapa. Tetapi, salah satunya di Pulau Masalembu, Kangean, dan Sakala," kata dia.

2. Masalah itu telah disampaikan ke pemerintah

IDN Times / Aan Pranata

Sugiono memastikan jaringan internet yang belum memadai menjadi satu-satunya kendala UNBK di wilayah kepulauan belum bisa digelar secara online. Dia pun mengakui adanaya kendala itu, telah disampaikan ke pemerintah sejak jauh hari agar menjadi perhatian.

"Kendala cuma internet. Kalau sarana dan prasarana lain cukup memadai. Jarak tempuh juga jauh, Sumemep-Masalembu itu 16 jam naik kapal," ujar dia.

Baca Juga: Beri Motivasi Peserta UNBK, Khofifah: Yang Mau Menikah Nanti Saja

Berita Terkini Lainnya