TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus Penembakan di Sampang, Polisi Dalami Kepemilikan Pistol Pelaku

Pistolnya jenis Pen Gun

IDN Times/Musthofa Aldo

Sampang, IDN Times - Penyelidikan kasus tewasnya anggota PPS Sokobanah berlanjut. Penyidik Satreskrim Polres Sampang kini fokus menelusuri riwayat senjata api rakitan yang dipakai Idris untuk membunuh Subaidi. 

Baca Juga: Penembakan Pria di Sampang Diduga Berawal dari Status FB Soal Pilpres

1. Dibawa ke Labfor

IDN Times/Musthofa Aldo

Oleh karena itu, penyidik mengirim senjata api rakitan itu ke laboratorium forensik Mabes Polri Cabang Kota Surabaya. "Untuk memastikan jenisnya," kata Kapolres Sampang, AKBP Budhi Wardiman, Selasa (27/11).

Informasi awal yang dimiliki penyidik terkait senjata api itu hanya diperoleh dari pengakuan tersangka Idris. Kata Idris, senpi itu diperoleh dari temannya yang disebut berinisial S. Idris memiliki senpi itu sejak 2004. 

2. Bekas konflik Kalimantan

Facebook.com/Hatimatus Zahroh

Dari bentuknya, pistol itu diidentifikasi jenis Pen Gun. Konon, pistol ini bekas konflik etnis di Kalimantan. 

"Senjata itu dari temannya inisial S, barang didapat saat konflik di Kalimatan dulu, tunggu saja nanti masih kami dalami," ujar Budhi.

Peristiwa penembakan di Sampang itu terjadi Rabu (21/11) lalu. Idris dan Subaidi berpapasan di jalan Desa Sokobanah Laok. Versi Idris, Subaidi yang lebih dulu menabrakkan sepeda motornya ke dirinya.

Baca Juga: Korban Penembakan Sampang Meninggal Dunia di RSUD Dr. Soetomo Surabaya

Berita Terkini Lainnya