TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dikabarkan Sakit, Ma'ruf Amin Sebut Kabar Itu Hoaks

Ia juga sempat diadang saat melewati Pamekasan

IDN Times/Musthofa Aldo

Sumenep, IDN Times - Calon Wakil Presiden nomor urut 01 KH Ma'ruf Amin diserang hoaks. Mantan Ketua MUI itu dikabarkan sakit keras dan tengah dirawat di rumah sakit. Padahal, saat kabar bohong itu beredar di media sosial Senin pagi (1/4), Ma'ruf tengah dalam perjalanan ke Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, untuk menggelar kampanye terbuka di Lapangan Ahmat Yani.

Baca Juga: Said Aqil Ajak Kiyai NU Lamongan Doakan Ma'ruf Amin Menangi Pilpres

1. Klarifikasi Ma'ruf Amin

Dok.IDN Times/TKN Jokowi-Ma'ruf

Ketika berkampanye siang harinya, hal pertama yang dilakukan Ma'ruf Amin adalah membantah kabar sakit itu. "Hari ini saya dikabarkan sakit. Padahal saya sehat, kok dibilang sakit," kata Ma'ruf di hadapan ribuan pendukungnya.

Ma'ruf pun meminta agar pendukungnya tak mudah memercayai hoaks, baik yang menyerang dirinya atau Jokowi.

2. Aneka hoaks tentang Jokowi

IDN Times/Fitria Madia

Kabar bahwa bila Jokowi menang Kementerian Agama akan dibubarkan, perzinahan dilegalkan hingga kumandang adzan akan dilarang, disebut Ma'ruf merupakan contoh-contoh hoaks yang menyerang Jokowi.

"Warga Sumenep tidak bodoh, sudah pintar, jadi jangan percaya sama hoaks, jangan mau ditakut-takuti oleh hoaks," ujar dia.

3. Tips nyoblos simple ala Ma'ruf Amin

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Selain Hoaks, cicit ulama Banten Syekh Nawawi al-Bantani ini juga mengingatkan warga Nahdiyin agar tidak golput Serta mendukung dan memilih kader NU. Menurut Ma'ruf, 17 April nanti adalah saatnya kader NU punya peran penting untuk memajukan Indonesia.

"Sejak dulu, ulama itu seperti daun salam. Dibutuhkan ibu-ibu untuk membuat kuah. Tapi begitu kuah matang, daun salam yang pertama dibuang. Jadi warga NU harus pilih kader NU," harap dia.

Ma'ruf juga memeragakan tata cara mencoblos surat suara di pemilu serentak 17 April mendatang. Sekaligus berbagai tips mencoblos yang simpel.

"Kalau tidak mau nyoblos saya, cobloslah pak Jokowi. Sebaliknya, kalau gak mau nyoblos pak Jokowi, ya coblos saya saja," kata dia.

Baca Juga: Muncul Tabloid Jokowi-Ma'ruf Saat Harlah NU di Tuban, Ini Kata Panitia

Berita Terkini Lainnya