Muncul Tabloid Jokowi-Ma'ruf Saat Harlah NU di Tuban, Ini Kata Panitia
IDN Times/Imron
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Tuban, IDN Times- Sejumlah pesilat dari Pagar Nusa melakukan aktraksi yang menakjubkan di acara Harlah NU yang ke 96 di Pendopo Bupati Kridha Manunggal Tuban, Sabtu (30/3). Para pesilat itu mengupas habis serabut kelapa menggunakan gigi dan memecahkannya di atas kepala mereka.
Uniknya, setelah dibuka isi kelapa, terdapat tiga bendera, salah satunya bendera kecil berwarna putih yang bergambar pasangan calon (Paslon) presiden dan wakil presiden, Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin.
Baca Juga: Erick Thohir: Jokowi Sudah Diakui oleh Figur Internasional
1. Terdapat bendera Indonesia, NU, dan bendera bergambar Jokowi-Ma'ruf
IDN Times/ImronTiga bendera yang dibuka di dalam kelapa itu yakni, bendera Indonesia merah putih, bendera NU khas dengan warna hijau, dan bendera Jokowi- Ma'ruf Amin lengkap dengan nomor urut 01 di dalamnya. Aktraksi itu, sontak membuat para hadirin yang ada di pendopo Kabupaten Tuban langsung bertepuk tangan dengan meriah. Bendera bergambar Jokowi-Ma'ruf kemudian dibentangkan di muka umum.
2. Juga beredar tabloid Paslon Capres Nomor 01
IDN Times/ImronSelain ada bendera bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin, juga terdapat sebuah majalah yang sengaja dibagikan di acara itu. Majalah tersebut bergambar pasangan calon presiden nomorurut 01 yang bertuliskan "Memilih Jokowi Ma'ruf Amin, sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024 Dalam Prespektif Fikih". Isinya, mengupas tentang profil Jokowi-Ma'ruf Amin.
3. Panitia membantah membuat aktraksi bendera dan tabloid bergambar Jokowi-Ma'ruf Amin
IDN Times/ImronSementara itu, menurut salah satu panitia bernama Didik Purwanto, panitia tidak mengetahui tabloid yang beredar dan aktraksi dari para pesilat itu. Dia membantah jika itu semua panitia yang mengatur.
"Lo saya justru tidak mengetahui kenapa ada aktraksi memecahkan kelapa dan keluar bendera Paslon Capres nomor urut 01 dan tabloid itu. Ya mungkin karena banyak rombongan liar yang ingin berpartisipasi dalam acara ini," kata dia.
4. Pelantikan PC NU Tuban masa bakti 2018-2023
IDN Times/ImronSelain memperingati Harlah NU, acara itu juga digunakan untuk pelantikan pengurus PCNU Tuban masa bakti 2018-2023. Dalam acara itu juga dihadiri oleh Ketua PBNU, Said Aqil Siradj dan sejumlah tokoh ulama Tuban.
Dalam sambutannya, Said Aqil, meminta kepada warga NU agar tetap memegang erat ajaran NU. Ini karena, saat ini NU banyak Islam radikal yang ingin menggeser posisi Islam Nusantara yang menjadi ciri khas para ulama NU berdakwah menyebarkan agama Islam.
Baca Juga: BPN Sindir Jokowi: Prabowo Komitmen Hadir Setiap Sidang Umum PBB
