TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Viral Pria Tendang Sesajen di Lumajang, Thoriq: Cari Orang Itu

Bupati Lumajang marah

Pembuang sesaji di Lumajang. IDN Times/Tangkapan layar

Lumajang, IDN Times - Sebuah video berdurasi 30 detik, viral di media sosial. Dalam video tersebut, seorang pria mengenakan sarung, rompi dan peutup kepala serupa peci, membuang sesajen di kawasan terdampak erupsi Gunung Semeru. Bupati Lumajang, Thoriqul Haq meminta kepada aparat kepolisian dan relawan yang masih ada di lokasi untuk membantu mencari siapa Laki-laki yang dinilai sudah membuat keruh toleransi dan nilai-nilai keragaman antar umat beragama di Lumajang.

1. Harus ditemukan dan memberi klarifikasi

Bupati Lumajang minta bantuan mencari pembuang sesaji. IDN Times/Tangkapan layar

Thoriq mengatakan, pria tersebut harus segera dicari dan memberikan klarifikasi secepatnya. "Baik relawan maupun aparat yang ada di sana, untuk mencari. Dari mana orang itu, identitasnya siapa dan dari kelompok mana orang itu Saya minta segera dicari dan harus segera melakukan klarifikasi," kata Thoriq, Minggu, (10/1/2022).

Thoriq menilai, semua orang yang datang menjadi relawan di Kabupaten Lumajang harus atas dasar kemanusiaan membantu saudaranya. Bukan justru membuat kerus suasana kedamaian hidup berdampingan antar umat beragama.

"Semoga tidak menggangu kami yang ada di Kabupaten Lumajang yang saat ini damai, hidup berdampingan antar umat beragama," ujarnya.

"Saya minta ini tidak berlarut-larut dan harus ada segera langkah langkah melakukan pemahaman kembali kepada seluruh relawan yang datang ke Kabupaten Lumajang adalah prioritasnya unsur kemanusiaan, bukan urusan lain," tambahnya.

Baca Juga: Indah Amperawati, Wabup Lumajang yang Teruskan Estafet Kakaknya

2. Thoriq memastikan ia merupakan orang luar Lumajang

Bupati Lumajang minta bantuan mencari pembuang sesaji. IDN Times/Tangkapan layar

Lebih lanjut, Thoriq memastikan bahwa pelaku pembuangan dan penendangan sesajen di kawasan erupsi Gunung Semeru bukan dari masyarakat Lumajang. Sejauh ini ia memastikan, pelaku merupakan warga dari luar Lumajang.

"Kejadian di Pronojiwo, dan saya pastikan itu bukan orang Lumajang dan ini orang yang datang dari luar. Dan itu melanggar tata nilai dengan seluruh suku, seluruh agama di Kabupaten Lumajang," katanya.

Baca Juga: Tahun Baru di Lumajang: Listrik Mati, Alun-alun dan Wisata Ditutup

Berita Terkini Lainnya