TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Tenaga Kesehatan Banyuwangi  Terima Insentif APBD Rp3,9 Miliar

Total insentif yang diberikan sebesar Rp14,8 M

Pemberian insentif untuk tenaga kesehatan di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Pemkab Banyuwangi menyerahkan insentif sebanyak Rp3,9 miliar untuk para tenaga medis dan tenaga kesehatan yang menghadapi pandemi Corona (COVID-19).

Anggaran Rp 3,9 miliar tersebut merupakan insentif tahap pertama dari APBD. Pada tahap berikutnya hingga Desember 2020 sebanyak Rp10,9 miliar termasuk dari APBN, sehingga total Rp14,8 miliar.

1. Insentif tahap kedua sebesar Rp10,9 miliar

Tenaga kesehatan penanganan COVID-19 di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Kesehatan dr. Widji Lestariono mengatakan insentif bagi tenaga kesehatan ini diberikan secara bertahap. Setelah Maret hingga Mei senilai Rp3,9 miliar yang secara simbolis diserahkan hari ini, juga disiapkan anggaran Rp10,9 miliar untuk Juni hingga Desember. 

"Besaran yang diterima tenaga medis bervariasi. Ini untuk memberikan suntikan semangat pada tenaga kesehatan selama pandemi," kata Rio, di sela pemberian insentif secara simbolis kepada tenaga kesehatan di Puskesmas Klatak, Kecamatan Kalipuro, Selasa (25/8/2020).

Baca Juga: Hore! Insentif untuk Tenaga Kesehatan di DKI Jakarta Cair 24 Agustus

2. Ada insentif nutrisi sebesar Rp1,7 miliar

Tenaga kesehatan penanganan COVID-19 di Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Selain insentif berupa dana, juga ada tambahan nutrisi untuk ribuan tenaga kesehatan berupa telur, buah, roti, dan susu yang diberikan setiap hari dengan dana total Rp1,7 miliar

Insentif tersebut  sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi para tenaga medis dan tenaga kesehatan selama menghadapi pandemi COVID-19.

Baca Juga: Menkes Terawan Sampaikan Duka saat Beri Insentif Nakes Rp843 Milliar

Berita Terkini Lainnya