TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Puluhan Seniman Banyuwangi Tampil di Festival Janadriyah Arab 

Festival Janadriyah merupakan even terbesar di Timur Tengah

IDN Times) Humas Pemkab Banyuwangi

Banyuwangi, IDN Times - Sebanyak 20 seniman Banyuwangi sukses tampil dalam Festival Janadriyah ke 33 di Riyadh, Arab Saudi. Para seniman membawakan tari-tarian lokal seperti Rodat Siiran, Kuntulan, Kundaran hingga kesenian Hadrah, dan Kendang Kempul
Banyuwangi.

Baca Juga: Sambang Banyuwangi, Rini Kunjungi Pulau Merah hingga De Djawatan

1. Jadi duta seni budaya Indonesia di Arab

IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, MY. Bramuda, menjelaskan 20 orang yang dikirim untuk tampil menjadi duta Indonesia dari Banyuwangi, terdiri atas sepuluh penari usia SD dan 10 orang pemain alat mudik tradisional. Mereka tampil selama empat hari berturut turut, Selasa (1-4/1).

"Selama empat hari mereka menampilkan berbagai tarian dan seni musik tradisional. Kontingen seni dan budaya Banyuwangi tampil menjadi salah satu duta kesenian Indonesia," kata Bramuda melalui seluler, disela mendampingi delegasi, Sabtu (5/1).

2. Festival tahunan terbesar di Arab

IDN Times/Istimewa

Para seniman Banyuwangi tampil pada Festival Janadriyah atas undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) untuk Kerajaan Arab Saudi. Festival Janadriyah, katanya, terkenal sebagai festival seni budaya tahunan terbesar di Timur Tengah sejak tahun 1985. 

Setiap tahun festival terbesar di Arab Saudi ini rata-rata dikunjungi 12 juta orang dari dalam dan luar Arab Saudi. "Hari pertama 1 Januari, kontingen Banyuwangi tampil jadi bagian pembuka acara, menyajikan tari Rodat Siiran diiringi musik live," paparnya.

3. Dihadiri ribuan penonton

Humas Pemkab Banyuwangi

Dia melanjutkan, saat hari pembukaan, penonton yang hadir dalam Festival Janadriyah mencapai ribuan orang.

“Penontonnya ribuan. Penampilan anak-anak Banyuwangi mendapatkan sambutan sangat meriah. Penonton sampai antre untuk bisa berfoto dengan anak-anak seusai pentas," terangnya.

Melihat antusiasme penonton, Kedutaan Besar Republik Indonesia kemudian memberikan apresiasi agar para seniman muda Banyuwangi bisa tampil pada tiga sesi hari selanjutnya.

4. Diharapkan punya dampak pariwisata

Humas Pemkab Banyuwangi

Seni budaya yang tampil di Arab diharapkan bisa menjadi pemikat kunjungan wisatawan ke Indonesia, khususnya Banyuwangi.

"Hari-hari berikutnya, tampil pada sesi pembukaan, sesi pertengahan dan menjadi penyaji penutup. Tari-tarian, hadrah sholawat sampai kendang kempul ditampilkan secara all out oleh para seniman. Semoga ini memberikan dampak positif bagi pariwisata Banyuwangi,” jelasnya.

Baca Juga: Banyuwangi Festival 2019 Lebih Banyak, Didominasi Event Olahraga

Berita Terkini Lainnya