TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Panen Raya, Harga Buah Naga di Banyuwangi Capai Rp6.000 per Kilogram

Petani berharap harganya terus stabil

Buah naga di Kabupaten Banyuwangi masuki musim panen raya. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Memasuki masa panen raya, harga buah naga di tingkat petani sejak sepekan terakhir mengalami peningkatan dari kisaran Rp4.000 menjadi Rp6.000 per kilogram untuk kelas super. Harga ini dinilai sudah cukup menguntungkan buat petani.

1. Dinilai cukup menguntungkan

Pertanian buah naga. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Muaji (40), salah satu petani buah naga di Siliragung, Kabupaten Banyuwangi mengatakan, sebagai perbandingan, saat panen raya di tahun 2020 harga buah naga di sekitar Rp4.000-5.000, sementara harga buah naga pernah jatuh hingga Rp1.000 per kilogram pada tahun 2019.

"Baru semingguan ini harganya naik dari Rp 4 ribu menjadi Rp 6 ribu. Ini sudah cukup menguntungkan, padahal pas masa panen raya," ujar Muaji saat dihubungi, Selasa (12/1/2020).

Baca Juga: 5 Olahan Lezat Berbahan Buah Naga Segar, Minat Mencicipi?

2. Meningkat karena cuaca

asiaone.com

Muaji menilai, meningkatnya harga buah naga terjadi karena kondisi cuaca yang sering hujan. Kondisi tersebut membuat buah naga rontok, membusuk dan membutuhkan perawatan lebih intensif.

"Kalau lahannya sampai tergenangi air terus, tangkai buahnya bisa membusuk dan rontok. Makanya, harus dirawat terus untuk mencegah serangan hama juga," ujarnya.

Muaji mengatakan, buah naga dengan kategori super per kilogramnya bisa 2-3 buah. Sementara untuk kelas di bawahnya dengan kisaran harga Rp3.000 bisa 5-6 buah per kilogramnya.

"Kalau punya saya ini banyak yang super, karena saya rawat betul. Per rumpun pohon bisa menghasilkan 10-20 buah, bisa lebih banyak, tapi biasanya buahnya kecil," ujarnya.

Baca Juga: 10 Dessert Berbahan Buah Naga yang Segarnya Kebangetan, Sudah Coba?

Berita Terkini Lainnya