Ke Bali Naik Feri, Penumpang Wajib Lewati Terowongan Disinfeksi
Antisipasi penyebaran virus corona
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Para penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Bali via feri harus melalui sebuah terowongan disinfeksi. Terowongan berukuran 12x6 itu akan menyemprotkan cairan disinfekstan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.
1. Penyemprotan disinfektan dilakukan 24 jam nonstop hingga pelabuhan ditutup
Upaya penyemprotan di jalur penghubung antar provinsi tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Dinas Kesehatan Banyuwangi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Fahmi Alweni mengatakan, proses disinfeksi ini dilakukan hingga penutupan penyeberangan ASDP Ketapang menjelang perayaan Hari Raya Nyepi.
"Kami bakal lakukan 24 jam nonstop hingga penutupan pelabuhan menjelang Nyepi," kata Fahmi di sela penyemprotan disinfeksi, Minggu (22/3).
Baca Juga: Dukung Pariwisata, ASDP Akan Digitalisasi Pelabuhan Ketapang
Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai 24 Maret