TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ke Bali Naik Feri, Penumpang Wajib Lewati Terowongan Disinfeksi

Antisipasi penyebaran virus corona

Penyemprotan disinfeksi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Banyuwangi, IDN Times - Para penumpang yang akan menyeberang dari Pelabuhan Ketapang, Kabupaten Banyuwangi, menuju Gilimanuk, Bali via feri harus melalui sebuah terowongan disinfeksi. Terowongan berukuran 12x6 itu akan menyemprotkan cairan disinfekstan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona.

1. Penyemprotan disinfektan dilakukan 24 jam nonstop hingga pelabuhan ditutup

Penyemprotan disinfeksi di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi. IDN Times/Istimewa

Upaya penyemprotan di jalur penghubung antar provinsi tersebut dilakukan oleh petugas gabungan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Dinas Kesehatan Banyuwangi, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

GM ASDP Indonesia Ferry Cabang Ketapang Banyuwangi Fahmi Alweni mengatakan, proses disinfeksi ini dilakukan hingga penutupan penyeberangan ASDP Ketapang menjelang perayaan Hari Raya Nyepi. 

"Kami bakal lakukan 24 jam nonstop hingga penutupan pelabuhan menjelang Nyepi," kata Fahmi di sela penyemprotan disinfeksi, Minggu (22/3). 

Baca Juga: Dukung Pariwisata, ASDP Akan Digitalisasi Pelabuhan Ketapang

2. Pelabuhan ditutup sementara saat Hari Raya Nyepi

Suasana Pelabuan Ketapang, Banyuwangi, Rabu pagi (1/1). (IDN Times/Mohamad Ulil Albab IDN Times/Mohamad Ulil Albab)

Pelabuhan penyeberangan Ketapang-Gilimanuk akan ditutup saat Hari Raya Nyepi. Penutupan tersebut akan berlangsung mulai 24 Maret pukul 23.00 WIB hingga 26 Maret pukul 06.00 WIB.

Tidak hanya disemprot disinfektan, para penumpang juga wajib menjalani pemeriksaan suhu tubuh dengan thermal gun. Saat mengantre untuk masuk dan keluar kapal, penumpang juga diminta menjaga jarak satu sama lain minimal satu meter.

Arus perjalanan dari Bali ke Jawa sendiri sudah terjadi sejak beberapa pekan terakhir.

"Kalau dari Bali sudah berangsur sejak kemarin. Yang kami antisipasi itu arus balik. Kami lakukan seketat mungkin, lakukan pemeriksaan, di darat, tapi kami juga terbatas akat pendeteksi suhu," ujar Fahmi.

Baca Juga: Hari Raya Nyepi, Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk Ditutup Mulai 24 Maret

Berita Terkini Lainnya