Hasil Autopsi Mutilasi Jombang, Ada Kekerasan hingga Perut Hilang

Ayo Pak Polisi tangkap pelakunya 

Jombang, IDN Times - Tim Forensik telah melakukan autopsi terhadap korban mutilasi yang ditemukan dalam karung di Jombang. Hasilnya, tim dokter forensik menemukan ada tanda kekerasan pada tubuh korban, selain itu isi perut korban hilang. 

Kasatreskrim Polres Jombang, AKP Aldo Febrianto mengatakan, berdasarkan hasil autopsi terdapat tanda luka pada korban sebelum dan sesudah meninggal. Korban dianiya menggunakan benda tajam. 

"Menurut hasil autopsi ada beberapa luka yang sebelum meninggal dan setelah meninggal, ada dugaan mayat tersebut ditemukan mengalami penganiayaan sebelum meninggal, dan setelah meninggal, dipotong-potong menjadi dua bagian dalam dua karung,"  ujar dia. 

Selain itu, dari hasil autopsi tidak ditemukan isi perut korban. Dalam hal ini organ dalam bagian bawah korban hilang. 

"Jadi ada indikasi pelaku mengeluarkan isi perut setelah korban meninggal," ungkap dia. 

Sementara untuk organ dalam bagian atas, seperti paru-paru dan jantung membusuk dan dimakan belatung. Bahkan rusuk korban telah dipotong. 

"Tulang rusuk sudah dipotong," terang Aldo. 

Ia menambahkan, Polres Jombang tengah memintai keterangan sejumlah saksi, mulai dari pencari ikan yang menemukan korban Sunawan (45) dan penggarap sawah di lokasi penemuan mayat, Setiyarno (47).

Kepada penyidik, Setiyarno mengaku melihat ada mobil pikap berhenti di lokasi penemuan mayat. Saat itu, Setiyarno sedang mengairi sawah. Lokasi Setiyarno berjarak 100 meter dari tempat mayat ditemukan. 

"Saudara Setiyarno melihat ada mobil pikap lewat. Tidak (menaruh barang), iya (berhenti saja)," terang dia.

Baca Juga: Ciri-ciri Korban Mutilasi Jombang Wanita Berusia 25-50 Tahun

Topik:

  • Zumrotul Abidin

Berita Terkini Lainnya