Dulu Penuh Sampah, Sungai di Banyuwangi Ini Disulap Jadi Tempat Wisata
Warga kompak tebar benih ikan agar sama-sama jaga kebersihan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Warga Desa Benculuk, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi memiliki cara sendiri untuk menjaga kebersihan sungai. Terlebih dahulu warga kompak membersihkan sungai, selanjutnya mereka menebar ribuan benih ikan.
Harapannya, dengan banyaknya ikan akan bisa mendatangkan wisatawan. Selain itu, masyarakat juga sama-sama merasa memiliki sungai. Pada tahap awal, warga menebar 3.000 bibit ikan nila dan tombro.
1. Ribuan ikan di sungai menjadi daya tarik wisatawan
Sungai yang diberi nama kampung pinggir kanal (Pingkan) tersebut dulunya dikenal penuh sampah. Banyak masyarakat yang buang sampah dan buang air besar di sungai yang mengalir di antara dua dusun itu. Yakni Dusun Krajan dan Dusun Kepatihan, Kecamatan Cluring.
Namun, kini sungai yang dikenal dengan Dam BCL 5 itu berubah menjadi wisata air dan sentra kuliner. Melalui Festival Cipta Wisata Tebar Ikan Terkendali (Barkanli), Banyuwangi ingin memperkenalkan destinasi wisata yang dibuat berdasarkan kesadaran masyarakatnya.
"Ide ini sangat bagus, bagaimana membuat warga sekitar menjadi sungkan saat membuang sampah di sungai. Cara unik yang mereka pilih berhasil menyulap sungai kumuh menjadi lokasi wisata yang menarik," kata Dwi Yanto, Staf Ahli Bupati Bidang SDM dan Kemasyarakatan Banyuwangi, Selasa (19/11).
Baca Juga: BMKG Banyuwangi: Musim Penghujan Diprediksi Mulai Awal Desember
Baca Juga: Banyuwangi Batik Festival 2019 bakal Tampilkan Tema Blarak Sempal