TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Bondowoso Bikin Aplikasi, Pantau Warga Isolasi Hingga Pasien COVID-19

Aplikasi bisa diunduh di playstore

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz. IDN Times/Istimewa

Bondowoso, IDN Times - Polres Bondowoso bersama Gugus tugas percepatan penanganan virus Corona (COVID-19) melakukan uji coba aplikasi yang bisa memantau pergerakan warga yang berstatus OTG (Orang Tanpa Gejala), ODP (Orang Dalam Pantauan), Pasien Dalam Pengawasan (PDP), hingga pasien positif COVID-19. Termasuk juga masyarakat pendatang yang memasuki wilayah Bondowoso.

 

1. Aplikasi pantau disiplin isolasi

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz. IDN Times/Istimewa

Kapolres Bondowoso, AKBP Erick Frendriz mengatakan, dalam aplikasi ini ada fitur bernama "peta sebaran". Melalui fitur ini, pergerakan pasien-pasien virus corona termonitor real time. Bahkan, jika nantinya ada pasien yang keluar dari lokasi karantina lebih dari 100 meter. Maka, alarm dan notifikasi petugas akan berbunyi.

"Maka langsung notifikasi dan alarm seluruh petugas di desa, TNI dan Polri akan berbunyi," ujar Kapolres saat uji coba aplikasi tersebut di Dusun Campoan, Desa Cindogo, Kecamatan Tapen, Selasa (9/6).

Baca Juga: Kades di Bondowoso Ditangkap atas Kasus Alih Fungsi Lahan Hutan Ijen

2. Pergerakan pendatang bakal terpantau

Pixabay/dassel

Aplikasi tersebut bernama SMART (Sehat, Mandiri, Aman, Rukun, Tangguh). Teknisnya, masyarakat diminta mengunduh dan menginstal aplikasi tersebut di playstore. Selanjutnya, pengunduh akan mendapatkan username dan password dari petugas Dinas Kesehatan, barulah berbagai fitur akan bisa digunakan.

Juga ada, fitur QR Code yang bisa memantau pergerakan pendatang ke suatu wilayah. Mereka terlebih dahulu akan diminta untuk menginstall aplikasi SMART Bondowoso ini. Selanjutnya, petugas akan membarqode aplikasi yang telah terpasang di android pendatang.

"Pendatang ini secara otomatis akan termonitor kemana pun pergerakannya. Termasuk kondisi kesehatannya, karena juga ada fitur check up online, yang bisa diakses oleh petugas kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Buron, Pelaku Pencabulan Anak 7 Tahun di Bondowoso Ditangkap

Berita Terkini Lainnya