Begini Social Distancing ala Nelayan Bangsring Underwater Banyuwangi
Waktunya bersih-bersih pantai
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Banyuwangi, IDN Times - Puluhan nelayan yang mengelola wisata Bangsring Underwater di Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi turut menerapkan Social Distancing. Mereka memilih menjauhi dari kerumunan banyak orang dengan tinggal di rumah masing-masing untuk menghindari penyebaran virus corona.
"Sesuai instruksi, kami gak hanya menutup destinasi wisata, tapi juga memberi edukasi ke nelayan untuk diam sementara di rumah masing-masing," terang Pengelola Wisata Bangsring Underwater Ikhwan Arief saat dihubungi IDN Times, Rabu (18/3).
1. Jaga kebersihan hingga sterilkan peralatan selam
Ikhwan melanjutkan, sesuai arahan pemerintah, wisata Bangsring Underwater ditutup sementara hingga 29 Maret 2020. Selama ditutup, aktivitas nelayan di sana yang biasanya mendapat penghasilan tambahan dari melayani kunjungan wisatawan kali ini ditiadakan. Para nelayan memilih membersihkan sampah di pantai hingga mensterilkan peralatan selam.
"Pertama ditutup, kami kumpulkan teman-teman yang bertugas di sini. Baik warung, petugas parkir, loket, kami infokan ke mereka agar jaga kebersihan, kesehatan, terutama pentingnya masa 14 hari penutupan itu untuk apa," paparnya.
"Terkait kebersihan, kami beri antiseptik semua, alat-alat snorkeling sama maskernya itu. Kami juga belanja perlengkapan antiseptik, barangkali ada pengunjung yang datang. Namun sampai hari ini (Rabu) tidak melayani pengunjung," lanjut Ikhwan.
Baca Juga: Hari Ini PNS di Banyuwangi Sudah Mulai Kerja dari Rumah
Baca Juga: Sekolah Diliburkan, Bupati Anas: Ini Bagian dari Social Distancing