TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Banjir Pasuruan Genangi Rel, Ini Kereta yang Terganggu Perjalanannya

Banjir masih menggenangi rel setinggi 15 Centimeter

Warga melihat jadwal perjalanan KA. IDN Times/Mohamad Ulil Albab

Banyuwangi, IDN Times - Banjir yang terjadi di kawasan Kota Pasuruan dan Bangil mengakibatkan sejumlah perjalanan Kereta Api (KA) di area Daop 9 Jember tertunda. Manajer Humas PT KAI Daop 9 Jember, Luqman Arief saat dikonfirmasi menyebutkan, ketinggian air yang merendam rel kereta di kawasan Pasuruan-Bangil saat ini masih mencapai ketinggian 15 sentimeter.

"Sampai pukul 10.30 WIB, ketinggian air masih di atas 15 centimeter dan jalur rel di kawasan tersebut masih belum bisa dilintasi perjalanan kereta api," kata Lukman saat dihubungi via telepon, Senin (29/4).

Baca Juga: [UPDATE] 17 Orang Meninggal Akibat Banjir dan Longsor di Bengkulu

1. Sejumlah perjalanan kereta tertunda

IDN Times/Sukma Shakti

Lukman melanjutkan, akibat banjir ini sejumlah perjalanan KA terganggu, antara lain Kereta Api Probowangi relasi Surabaya-Banyuwangi, kemudian KA Wijaya Kusuma (Cilacap-Banyuwangi), KA Mutiara Timur Malam (Banyuwangi-Surabaya), KA Sritanjung (Banyuwangi - Lempunyangan) dan KA Logawa (Jember-Surabaya)

"Jalur perjalanan yang terganggu sekarang yakni perjalanan kereta api Wijaya Kusuma, kereta api Probowangi, kereta api Mutiara Timur Malam, kereta api Sritanjung dan kereta api Logawa," kata Lukman.

2. Surut langsung akan dinormalisasi

ANTARA FOTO/Istimewa

 

Daop 9 berharap, banjir di jalur Pasuruan-Bangil bisa segera surut agar pihaknya bisa segera melakukan proses normalisasi. "Harapan kami siang ini sudah berangsur surut sehingga bisa melakukan normalisasi," katanya.

Baca Juga: Rel Terendam Banjir, Kereta Jalur Banyuwangi-Surabaya Gagal Beroperasi

Berita Terkini Lainnya