TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Cara Polres Pasuruan Jaga Kondusifitas Jelang Pilpres

Jangan sampai gak akur dengan tetangga gara-gara Pilpres

Facebook.com/Uni Z Lubis

Pasuruan, IDN Times - Pemilihan Presiden 2019 menjadi perhatian utama pihak keamanan. Selain untuk pertama kalinya akan dibarengkan dengan pemilu legislatif, Pilpres tahun depan juga akan kembali mempertemukan dua calon yang pernah bertarung pada edisi sebelumnya, yaitu Joko Widodo dan Prabowo. Keduanya diketahui memiliki basis pendukung yang sama kuat. Bahkan, perseteruan para pendukung tak hanya terjadi di media sosial melainkan juga di dunia nyata. 

Hal itu diwaspadai betul oleh Polres Pasuruan. Instansi ini telah menyiapkan berbagai antisipasi untuk menciptakan keadaan lingkungan agar tetap kondusif selama Pilpres.

1. Deklarasi kampanye damai

(Kampanye Damai oleh dua calon presiden) ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Sebelum tahapan kampanye dimulai, Polres Pasuruan bersama pihak yang terlibat dalam pemilu sudah menggelar deklarasi kampanye damai. Deklarasi tersebut sebagai bentuk komitmen untuk menjaga agar Pemilu berlangsung dengan aman.

“Kami gelar deklarasi damai bersama Pemerintah Kabupaten, Panwaslu, dan KPU. Termasuk juga dengan para pimpinan partai,” kata Kapolres Kabupaten Pasuruan AKBP Rizal Martomo, kepada IDN Times, Rabu (19/12).

2. Jalin kerjasama dengan tokoh masyarakat dan agama

Facebook.com/Uni Z Lubis

Selain itu, untuk menjaga kondisi keamanan, kata Rizal, juga diperlukan adanya kerjasama dengan para tokoh agama dan masyarakat. Karena, peran mereka sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang menjaga kedamaian.

“Tokoh masyarakat dan agama memiliki pengaruh dan merupakan panutan bagi warganya. Jadi mereka juga kami minta untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya Pemilu damai,” ujar dia.

Baca Juga: Menilik Peran Penting Influencer Jelang Pilpres 2019

3. Komunikasi intensif dengan Panwaslu dan Bawaslu

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

Komunikasi intensif pun dilakukan Polres Pasuruan dengan KPU dan Panwaslu. “Jalinan komunikasi ini harus terjaga. Supaya ketika di lapangan ada masalah, penanganannya bisa dilakukan dengan cepat,” kata dia.

4. Imbau masyarakat tak terpengaruh medsos

Pexels

Rizal juga mengingatkan agar masyarakat tidak terpengaruh dengan media sosial (medsos). Karena di media sosial banyak ujaran kebencian yang tidak layak untuk dicontoh. “Kami meminta masyarakat jangan terpengaruh medsos. Terutama terkait diskusi politik di medsos yang jauh dari kata santun,” pintanya.

Baca Juga: Jika Prabowo Menang Pilpres 2019, Orde Baru Muncul Kembali?

Berita Terkini Lainnya