TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wali Kota Surabaya Geram, Penutup Saluran Air Dicuri

Nemen, nemen!

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi (IDN Times/Khusnul Hasana)

Surabaya, IDN Times - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merasa geram dengan aksi pencurian besi penutup saluran air yang terjadi di Jalan Ngagel Jaya Utara, Jumat (17/3/2023). Ia bahkan akan melaporkan kejadian itu ke polisi. 

1. Aksi pencurian menganggu pembangunan

Ilustrasi pencurian (IDN Times/Mardya Shakti)

Eri mengatakan, aksi pencurian ini menganggu pembangunan kota Surabaya. Bila ada kejadian serupa, ia mengimbau kepada seluruh warga Kota Pahlawan untuk tak segan menangkap pelakunya. 

“Lek wayahe bangun ojok digarai (kalau lagi membangun kota jangan diusik). Karena pembangunan itu (penanganan banjir) berdampak besar pada orang Surabaya, untuk mengurangi banjir, lah kok malah dicolong (kok malah dicuri). Mulai saiki, lek onok sing nyolong, ayo dicekel bareng-bareng (mulai sekarang, kalau ada yang mencuri, ayo ditangkap bersama),” ujar Eri, Minggu (19/3/2023). 

Baca Juga: Pencurian Mobdin Bupati Bojonegoro, Pelaku Mau Kabur ke Bekasi

2. Ajak warga untuk ikut awasi

Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi usai menjenguk tiga Satpol PP korban laka, Senin (6/3/2023). (IDN Times/Khusnul Hasana).

Aksi pencurian besi penutup saluran air yang terjadi pada pukul 03.53 WIB itu, membuat Wali Kota Eri geram. Maka dari itu, ia meminta kepada para penegak hukum di Kota Surabaya untuk menangkap pelakunya agar segera ditangkap dan diproses pidana. 

Kejadian pada Sabtu dini hari itu sempat tertangkap kamera CCTV. Dalam aksi tersebut, ada tiga orang pria yang terlihat jelas mengangkat besi penutup saluran kemudian dinaikkan ke dalam gerobak sampah. “Pencurian semalam juga sudah kita masukkan dan laporkan, jadi wajahnya tertangkap CCTV,” kata Eri. 

Ia pun juga mengajak warga Surabaya agar bersama-sama menjaga kota Surabaya. Bila masyarakat mengetahui aksi serupa, masyarakat diimbau untuk ikut mencegah, dan merekam aksi tersebut untuk kemudian dikirim ke nomor pengaduan 0811-311-5777. 

“Bisa juga dilaporkan ke Wargaku atau nomor telepon pengaduan. Warga Suroboyo ayo jogo Suroboyo bareng-bareng (warga Surabaya, ayo kita jaga Surabaya bersama-sama), di samping itu kita juga gelar patroli,” imbaunya.

Baca Juga: Pasutri Asal Nganjuk Ini Kompak Beraksi Lakukan Pencurian Motor

Berita Terkini Lainnya